Menteri Yuddy saat menuju ruang sidang istimewa hari jadi ke-646 Kota Cirebon, Rabu (14/10)
CIREBON - Kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, dimaksimalkan dengan melakukan sejumlah aktivitas. Sebelum menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon, dalam rangka Hari Jadi Kota Cirebon ke-646 pada tahun 2016 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (SPRD) Kota Cirebon, Yuddy menyambangi kantor Walikota Cirebon untuk bersilaturahmi dengan aparatur sipil yang bertugas.
Dalam kesempatan itu, Yuddy mengatakan pentingnya bagi Kota Cirebon untuk menjadi Kota Wisata Religi, mengingat kota Cirebon merupakan salah satu kota yang memiliki nilai historis keagamaan yang Tinggi. khususnya Islam, "Cirebon ini salah satu tempat yang memiliki nilai heritage yang tinggi. Karena itu, penanganan sektor pariwisata harus dibenahi, apalagi yang ada bangunan kuno," ujar Menteri, di Cirebon, Rabu (14/10) Dikatakan, pengembangan sektor pariwisata akan memberikan implikasi yang positif terhadap perekonomian daerah.Apabila Cirebon sudah menjadi kota wisata budaya religi, maka ekonomi daerah juga akan terdongkrak, seiring dengan pertumbuhan usaha kecil menengah seperti kerajinan dan batik, kuliner dan lain-lain. "Jangan kalah dengan Kota lain. Tata kelolanya harus dibenahi, belajarlah dari Yogyakarta, Solo, Bali, Bandung. Jalin kerjasama dengan TNI dan Polisi," himbau Menteri kepada Walikota. Sebelumnya, Yuddy melakukan kunjungan ke makam Sunan Gunung Jati yang merupakan The Founding Father Kota Cirebon.
Inovasi kreatif
Dalam kesempatan itu, Yuddy menekankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mengembangkan inovasi kreatif untuk meningkatkan investasi. "Ke depannya, Pemkot harus mampu mengembangkan ide dan inovasi yang kreatif, menggali kegiatan-kegiatan investasi yang mampu meningkatkan ekonomi, khususnya perdagangan dan bisnis, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ujar Yuddy. Dikatakannya, peluang untuk membuka investasi-investasi baru sudah dibuka oleh Pemerintah, terutama dengan adanya akses transportasi melalui tol Cipali. Data menyebutkan bahwa harga tanah makin meningkat di Cirebon. Oleh karena itu peran Pemkot harus terus digenjot untuk menjadi lebih baik. "Harus bangun pariwisata, bisnis perdagangan berbasis ide kreratif, budaya dan wisata, pendapatan asli daerah bisa didorong dari sana," ujarnya. Yuddy juga menekankan bahwa Kementerian PANRB bukan menjadi inisiator untuk melakukan inovasi terhadap perkembangan suatu daerah, melainkan daerah tersebut yang harus mampu mengembangkan ide-ide kreatifnya sendiri agar bermanfaat bagi masyarakat. "Inovasi berasal dari daerah, bukan dari PANRB. PANRB hanya melakukan pengawasan agar lebih baik. Konsep green smart city sudah saya sampaikan, tinggal bagaimana Pemkot Cirebon menjalankannya," katanya. (ris/HUMAS MENPANRB)