Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 24 Juni 2020. Presiden Jokowi didampingi oleh Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc. Ph.D., guru besar yang mendalami kebijakan kesehatan terutama sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksius, dan Dewi Nur Aisyah, S.K.M., M.Sc, Ph.D., DIC, ahli epidemiologi dan pakar informatika penyakit menular dari Indonesia.
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan di tengah pandemi. Dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, masyarakat juga turut berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan penyebaran lebih lanjut dari virus yang telah menjadi pandemi di setidaknya 216 negara di dunia.
Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 24 Juni 2020.
“Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19. Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan: gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan,” ujarnya.
Presiden mengatakan, kita harus menyadari bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir. Bahkan setidaknya, masih terdapat beberapa provinsi yang diketahui memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi hingga saat ini.
Untuk itu, pemerintah bersama dengan masyarakat harus berupaya bersama dalam menghadapi pandemi ini. Masyarakat juga harus saling mengingatkan antarsesama agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Ini yang harus terus kita lakukan dan harus menjadi kebiasaan baru kita,” kata Presiden. (BPMI Setpres)