Pin It

20240119 Modernisasi Beragama Indonesia Emas 2045

 

Malang, wapresri.go.id – Pemerintah telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045. Menuju pencapaian cita-cita ini, maka persatuan bangsa yang berlandaskan kerukunan umat merupakan prasyarat mutlak.

“Di sinilah moderasi beragama memegang peranan kunci untuk memastikan seluruh program dan rencana kerja bisa diimplementasikan secara maksimal,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam kuliah umumnya yang bertajuk “Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia” di Universitas Islam Malang (UNISMA), Jl. Mayjen. Haryono No. 193, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/01/2024).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, moderasi beragama menjadi kunci penting karena dapat menciptakan kondisi harmonis tanpa diskriminasi untuk mengawal visi Indonesia Emas 2045.

“Moderasi beragama adalah perisai untuk menolak pendekatan sekuler yang memisahkan agama dari urusan negara, serta konsep negara yang diatur oleh satu agama tertentu,” papar Wapres.

“Moderasi beragama juga akan menciptakan harmonisasi tanpa mendiskriminasi atau mengabaikan salah satu agama atau keyakinan,” tambahnya.

Wapres pun berpesan agar implementasi moderasi beragama terus dijalankan, baik lintas generasi maupun lintas zaman.

“Tugas kita adalah memastikan fondasi persatuan di atas keberagaman ini terus dirawat dan dikelola, sehingga tidak malah menimbulkan ancaman bagi keutuhan bangsa,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Emil E. Dardak menyampaikan, dalam era globalisasi sekarang ini, sangat penting untuk berpikir secara global sambil terus merawat kebhinnekaan yang ada. Dengan demikian, moderasi pun menjadi kunci dalam merawat ini.

Untuk itu, ia berharap, lembaga pendidikan termasuk UNISMA, terus mengedukasi peserta didik dan para pengajarnya untuk menjadi pembawa semangat moderasi di setiap kegiatan yang dilakukan.

“Mudah-mudahan UNISMA bisa menjadi lentera, cahaya, teladan bagi masyarakat Jawa Timur. Mudah-mudahan acara ini juga menjadi inspirasi yang berkelanjutan bagi kita semua,” tutup Emil.

Hadir pula dalam acara ini Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat, Sekretaris Dewan Pembina Yayasan UNISMA Mochtar Data, Rektor UNISMA Maskuri, dan segenap civitas academica UNISMA.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, M. Nasir, Masykuri Abdillah, M. Imam Azis, Zumrotul Mukaffa dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon, Johan Tedja dan Farhat Brachma. (NN/SK-BPMI, Setwapres)