Pin It
Rabu, 05 Januari 2011 23:07 WIB Tanjungpinang (ANTARA News) - DPRD Provinsi Kepulauan Riau akan meminta klarifikasi Badan Kepegawaian Daerah terkait proses penerimaan calon pegawai negeri sipil yang terindikasi ada kecurangan.

"Kami sudah jadwalkan pemanggilan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Riau beserta staf pada pukul 10.00 WIB, Kamis (6/1)," kata Ketua DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Nur Syafriadi di Tanjungpinang, Rabu. Nur mengatakan, klarifikasi BKD terkait hasil ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 yang terindikasi ada kecurangan itu telah meresahkan masyarakat. "Kami juga meminta laporan dari masyarakat agar memberikan informasi atau data kepada DPRD untuk pengayaan saat dengar pendapat dengan BKD," katanya. Ia mengatakan, dengar pendapat dengan Kepala BKD Kepri diperkirakan berkembang ke arah tim Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Universitas Indonesia (PPST-UI) sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan hasil ujian CPNS. Jika ada indikasi kecurangan, kami akan ajukan keberatan terhadap hasil penerimaan CPNS 2010 kepada Gubernur Kepri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Menteri Pemuda dan Olah Raga," kata Nur. Salah seorang peserta tes CPNS di Pemkot Tanjungpinang Buana Fauzi Februari telah melaporkan PPST-UI kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait dugaan rekayasa nilai ujian. "Saya melaporkan PPST-UI kepada Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi terkait dugaan rekayasa nilai ujian penerimaan CPNS di Provinsi Kepri," kata Buana. Buana mengatakan PPST-UI juga dilaporkannya kepada Deputi Pengawasan Sekretariat Negara dan Kepala Badan Kepegawaian Negara. "Saya sekarang masih menunggu jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan pada Kamis (6/1) saya juga akan menanyakan kepada PPST-UI sebagai pihak yang memeriksa ujian CPNS," ujarnya.(ANT-HM/E005/Btm1)

 

Diunggah oleh: B.3.3