Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja saat pembukaan HCDC, di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (12/02).
JAKARTA - Untuk menggali potensi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kedeputian SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan Human Capital Development Conference (HCDC). Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan bahwa melalui HDCD, para CPNS juga dapat menampilkan ide, gagasan, serta potensi yang ada dalam Human Capital Management Strategy (HCMS) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi enam hal.
“HCMS ASN, itu dibagi ke dalam enam, mulai dari perencanaan, kemudian rekrutmen, kemudian pengembangan potensi, lalu untuk penilaian kinerja, kemudian rotasi mutasi, dan terakhir adalah masalah kesejahteraan,” ujarnya disela-sela pembukaan HCDC, di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (12/02).
Setiawan menjelaskan bahwa sebanyak 40 CPNS 2018 pada Kedeputian SDM Aparatur dibagi ke dalam enam kelompok, dimana setiap kelompoknya diminta untuk mempresentasikan gagasan serta ide yang berkaitan pada enam hal dalam HCMS ASN. Dalam presentasi tersebut setiap kelompok diminta untuk menciptakan inovasi-inovasi di hadapan enam juri.
Ia menilai dengan kegiatan tersebut para peserta tidak hanya sekedar mempelajari referensi yang sudah ada di Kementerian PANRB ini, namun juga dengan referensi-referensi yang ada di berbagai best practices di berbagai instansi, baik swasta maupun di luar negeri. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan suatu awal yang sangat baik, sebab para CPNS dapat mengetahui bagaimana caranya mengeksplorasi sesuatu ilmu dan pengetahuan yang tidak terbatas dari yang ada di kantor saja.
Dengan kegiatan tersebut, Setiawan berharap agar para peserta tidak kaget saat terjun langsung ke lapangan, serta dapat memahami langkah kerja yang efisien. Selain itu, juga untuk mendorong kemampuan CPNS untuk menciptakan inovasi. Lebih lanjut ia menyampaikan jika kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut, dapat menjadi sebuah contoh bagi instansi pemerintah lainnya, baik tingkat pusat ataupun daerah.
Sementara itu salah seorang CPNS pada Kedeputian SDM Aparatur Muhammad Firdaus menggungkapkan bahwa Kementerian PANRB memiliki kewenangan pembuat kebijakan SDM, sehingga perlu adanya inovasi oleh para pegawai. Sehingga HCDC dinilai tepat sebagai upaya mengembangkan potensi dan memunculkan gagasan yang ada pada setiap CPNS. Firdaus pun mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pengalaman baru sebab proses yang dilalui hingga tahap presentasi tidak mudah, para peserta diminta untuk mengkaji banyak informasi baru, mulai dari peraturan, materi, serta yang berkaitan dengan instansi lain.
“Harapan saya dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan ide baru bagi kami para CPNS, agar saat nanti terjun langsung kelapangan kita sudah mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Selain itu CPNS lain Rin Luan Hawari menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi dalam kegiatan tersebut adalah latar belakang tim yang berbeda satu dengan yang lain. Oleh sebab itu, setiap anggota tim perlu menyatukan ide serta gagasan, serta bertukar pengalaman, dan tidak mementongkan ego masing masing. “Kami tidak langsung berkumpul, kami mencari materi, pengetahuan dari berbagai sektor. Kami sharing, apa pro kontra dari sistem tersebut,” jelasnya. (byu/ald/ HUMAS MENPANRB)