Kendari, Seruu.com - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, melakukan tes urine untuk memelopori pejabat setempat melakukan hal yang sama sebagai contoh kepada masyarakat agar semua warga bisa bebas narkoba.
Tes urine yang dilakukan Nur Alam di rumah jabatan gubernur Sultra ini juga diikuti sejumlah pejabat unsur pimpinan daerah Sultra, yakni Ketua DPRD Sultra, LM Rusman Emba, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasatta, Kapolda Sultra, Brigjen Sigit Sudarmanto, Danrem 143/Haluoleo, Letkol Inf Taufik Hidayat, dan Sekdaprov Sultra, Zainal Abidin serta sejumlah pejabat setempat.
"Saya sengaja melakukan hal ini karena selaku penanggung jawab pemerintah dan pelayan pelaksanaan pembangunan di daerah, saya harus memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba," kata Nur Alam usai melakukan tes urine.
Menurut gubernur, tes urine yang dilakukan dirinya dan sejumlah pejabat di daerah tersebut dilakukan secara spontan, setelah ia menyampaikan komitmen pemerintah Sultra dalam mendukung Badan Narkotika Provinsi (BNP) di hadapan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan pengurus BNP Sultra, tanpa direncanakan sebelumnya.
"Selain memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita harus terbebas narkoba, juga menjamin bahwa diri kita tidak terlibat atau terindikasi narkoba," ujar Nur Alam.
Nur Alam menyampaikan, hasil pemeriksaan urine itu diketahui setelah 10 menit dari pemeriksaan sampel, dan semua pejabat yang malakukan tes urine tersebt, hasilnya negatif atau tidak terindikasi narkoba.
"Jadi hasil tes urine ini transparan, akuntabel dan bukan rekayasa, karena langsung disaksikan oleh semua pihak hanya dalam waktu 10 menit usai dilakukan pemeriksaan sampel," ujarnya.
Gubernur juga menegaskan, pemeriksaan urine ini sangat penting untuk menyampaikan kepada publik dan menjawab rumor yang selama ini kerap berkembang di masyarakat bahwa dirinya pengguna narkoba.
Sumber:
Diunggah oleh gunsun