Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Deputi RB, Kunwas M. Yusuf Ateh saat menyerahkan piagam penghargaan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota di Yogyakarta, Senin (25/01)
YOGYAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, menekankan kepada seluruh jajaran instansi pemerintah kabupaten/kota Se-Provinsi di Sumatera dan Yogyakarta untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas guna menghadapi kompetisi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Hal tersebut disampaikan Menteri Yuddy dalam Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Provinvi DIY dan Sumatera, di Yogyakarta, Senin (25/01). "Kompetisi menjadi sesuatu yang mutlak yang akan terjadi, kinerja menjadi sebuah tuntutan, tata kelola pemerintahan yang baik akan menentukan apakah pemerintah bisa bersaing," ujar Yuddy dalam paparannya.
Untuk mewujudkan good and clean government yang sudah dicanangkan oleh pemerintah era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tata kelola pemerintahan yang baik menjadi sesuatu yang mutlak yang harus dicapai. Oleh karena itu setiap rupiah anggaran melalui sistem anggaran yang disebut APBN, yang kemudian ditransfer ke daerah menjadi APBD, harus menghasilkan outcome yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dikatakan, kehadiran pemerintah harus memberikan nilai tambah. Ini tidak semata-mata sesuatu yang sifatnya seremonial, tetapi fenomenal. Jika biasanya anda diundang ke Jakarta kemudian pulang selesai begtu saja, pemerintahan Peresiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin memperbaiki birokrasi. "Kita harus terus bergerak memperbaiki birokrasi," tegasnya.
Yuddy juga mengatakan bahwa birokrasi harus mampu bergerak cepat dan merespon perkembangan jaman. Oleh karena itu, asumsi yang menyebutkan bahwa birokrasi hanya berbasis pada peraturan harus dibuang jauh, karena sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini yang menekankan pada kompetensi untuk berkompetisi. (ris/HUMAS MENPANRB)