Pin It

20151222 - Upacara hari ibu 6

Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ibu ke-87 di Kementerian PANRB, Selasa, (22/12)

JAKARTA  - Peringatan Hari Ibu tahun 2015 lebih fokus untuk untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan sebagaimana yang saat ini seringkali menjadi pemberitaan di berbagai media. Sesuai dengan tema yang diangkat pada peringatan Hari Ibu Ke-87 yakni Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak.

Saat ini harus diakui telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai oleh kaum perempuan Indonesia, namun juga tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan dan anak dengan jumlah hampir 80% dari total penduduk yang ada, masih menjadi kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan perlakuan diskriminatif lainnya.

“Masih banyak pending matters bagi pemerintah, khususnya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak untuk perempuan (dan anak),” ujar Deputi Bidang Kelembagaan Rini Widyantini selaku Inspektur Upacara Peringatan hari Ibu ke-87 saat membacakan sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di halaman Kantor Kementerian PANRB, Selasa (22/12).

Rini menegaskan satu hal utama yang harus terus menjadi perhatian bersama adalah bagaimana peran dan kiprah kaum perempuan guna membangun karakter dan pekerti bangsa untuk menuju Indonesia yang adil, demokratis dan sejahtera. Perempuan mempunyai peran yang penting dalam membangun watak dan karakter generasi penerus sehingga mempunyai sikap hidup yang positif, sopan dan beretika luhur.

Dalam Peringatan Hari Ibu ini, Rini mengajak perempuan  ASN dimanapun berada khususnya di Kementerian PANRB untuk terus berkarya, memiliki kemandirian, kreatif, inovatif, percaya diri dan berkualitas sehingga bersama laki-laki menjadi sumber daya potensial dalam membangun bangsa saat ini dan saat mendatang dalam mendukung percepatan reformasi birokrasi. (rr/HUMAS MENPANRB)