Pin It
20150205 menpanrb denmark 
 
JAKARTA - Duta Besar Denmark untuk Indonesia Mr. Casper Klynge mengunjungi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yuddy Chrisnandi di Jakarta, Kamis (05/02). Kunjungan itu membahas hubungan kerjasama antara Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian PANRB dengan Pemerintahan Denmark. 
 
Kedua belah pihak sepakat melakukan kerjasama pelatihan Governance Business Process Training Course 2015 di Copenhagen Business School pada tahun 2015. Dalam hal ini Kementerian PANRB berencana mengirimkan 25 orang pejabat/ pegawai ke Denmark untuk mempelajari best practices  Denmark dalam mengembangkan business process pemerintahannya. 
 
Denmark dipilih karena negara itu mampu  menjaga konsistensinya dalam melakukan perubahan dan terobosan terkait reformasi kelembagaan pemerintah dan desentralisasi. “Konsistensi inilah yang menjadikan Denmark menempati peringkat teratas dalam indeks persepsi korupsi,” ujar Yuddy.
 
Casper menambahkan, berdasarekan survey  Transparency International , IPK negaranya berada di peringkat pertama, dengan nilai kepercayaan 91 pada tahun 2013 dan 2014. Hal ini menunjukkan adanya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik yang bersih di Denmark. “Business proces yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan reformasi birokrasi dan merupakan salah satu upaya ampuh dalam pencegahan korupsi,” ujarnya. 
 
Menteri Yuddy menambahkan, salah satu fungsi Kementerian PANRB adalah mengembangkan kebijakan terkait business process pemerintahan, sehingga dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang baik.
 
Karena itu Menteri mengharapkan agar dalam pelaksanaan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Denmark, melalui Kedutaan Besar Denmark di Jakarta. Yuddy juga mengharapkan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta dapat berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah di Denmak agar dapat menerima delegasi Kementerian PANRB saat program pelatihan berlangsung.
 
Deputi Bidang Kelembagaan dan  Tata Laksana Kemenetrian PANRB Rini Widyantini menambahkan, pihaknya telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan wakil Duta Besar Denmark di Indonesia untuk mendesain program pelatihan yang dimaksud. (rwd/HUMAS MENPANRB)