Pin It

20200506 BIASN 3 1

Sekretaris Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB saat mewakili Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko membuka seminar daring Bincang Inspirasi ASN Edisi 3, Selasa (05/05).

 

JAKARTA – Ditengah pandemi Covid-19 yang sedang merajalela, menjaga kesehatan menjadi suatu hal yang mutlak untuk dilakukan. Bukan saja kesehatan fisik yang harus dijaga, namun juga kesehatan psikis. Dengan memiliki fisik dan psikis yang sehat, maka produktivitas juga akan senantiasa mengikuti.

Sekretaris Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir menyampaikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus tetap mengutamakan untuk menjaga kesehatannya. “Sehingga ASN tetap dapat produktif bekerja, walaupun dalam merespon pandemi ini, kita harus bekerja dari rumah,” ujar Mudzakir mewakili Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko saat membuka seminar daring Bincang Inspirasi ASN Edisi 3, Selasa (05/05).

Mengutip yang diucapkan oleh narasumber, Mudzakir mengingatkan bahwa ASN dan masyarakat, merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia ini. “Kita semua dituntut untuk disiplin dalam menjaga kesehatan dan melakukan physical distancing,” lanjutnya.

Bukan saja dengan cukup istirahat, cukup minum, dan cukup makan makanan bergizi, namun imbauan pemerintah dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19 juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan tidak melakukan mudik. Khusus bagi ASN, larangan untuk mudik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB No. 46/2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Keluar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

 

20200506 BIASN 3 2

 

Selain berbagi tips dalam menjaga kesehatan, seminar daring yang mengambil tema Tetap Sehat dan Produktif ditengah Pandemi ini, kedua narasumber juga menceritakan bagaimana selama pandemi ini mereka terus berkarya dalam kreasi dan inovasi. dr. Iwan Dakota menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya baru saja mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang Healthcare Asia Awards 2020.

dr. Iwan Dakota yang juga merupakan Direktur Utama RS Jantung Nasional Harapan Kita bahwa untuk tetap menjaga kebugaran tubuh walaupun tidak terlalu banyak aktivitas, terutama di bulan Ramadan, adalah tetap dengan melakukan exercise senam-senam ringan dengan menyesuaikan waktu berpuasa. “Hal ini juga berhubungan dengan menjaga kesehatan jantung, karena poin utamanya adalah exercise,” ungkapnya saat menjadi pembicara Bincang Inspirasi ASN Edisi 3 kemarin.

Selain kesehatan fisik, kesehatan psikis juga perlu dijaga. Dengan adanya larangan bepergian serta pelaksanaan bekerja dari rumah, tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemicu stres. Iwan mengatakan bahwa untuk mengobati stres tersebut selama Ramadan dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah karena obat psikis paling utama adalah ibadah.

Sedangkan, dr. Nani menambahkan bahwa pandai dalam bermain media sosial juga merupakan kunci utama untuk menghindari stres. Dimasa ini, bermain media sosial memang menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan kejenuhan, namun apabila terus menerus terpapar konten mengenai Covid-19 dan konten negatif lainnya, maka tubuh akan akan merespon dengan menjadi panik dan stres.

 

20200506 BIASN 3 3

 

Apabila respon tubuh menjadi panik dan stres, maka yang terjadi selanjutnya adalah penurunan imunitas. Padahal, salah satu kunci untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. “Jangan terlalu terfokus terhadap konten Covid-19. Makanya harus pintar dalam bermain media sosial agar tidak jenuh juga tidak stres,” lanjut dokter yang bertugas di Polres Brebes ini.

Nani juga menjelaskan bahwa inovasinya dalam membuat Ambulans Motor telah dikreasikan menjadi Ambulans Motor Covid-19. Ia menambahkan bahwa dengan berkreasi dan berinovasi menjadi salah satu kunci untuk tetap produktif di masa pandemi ini. “Mari kita semua bersama-sama melawan virus Corona ini. Mari kita pancarkan energi-energi positif dengan selalu berkreasi dan berinovasi untuk melawan virus Corona,” imbuhnya.

Mudzakir mengungkapkan bahwa masukan serta saran dari dr. Iwan dan dr. Nani tersebut merupakan pengelolaan atau manajemen stres yang cukup bagus, sehingga apabila dilakukan, dapat menjaga kesehatan untuk bisa melawan Covid-19 ini. Kesehatan ini tentunya sangat berpengaruh dalam produktivitas kerja.

“Implementasi manajemen pengelolaan stres apabila dikaitkan dengan situasi bekerja dari rumah dapat diartikan untuk tetap menyelesaikan target-target yang telah ditetapkan namun dengan cara santai tapi serius. Sehingga tidak stres, namun apa yang ditugaskan dapat terlaksana dari rumah dengan baik,” pungkasnya. (ald/HUMAS MENPANRB)