SURABAYA – Dua kali mengikuti ajang kompetisi dunia yang diselenggarakan PBB, akhirnya Kabupaten Aceh Singkil mendapatkan juara second winner place dalam UNPSA 2015. Bupati Aceh Singkil Safriadi Manik merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh daerah yang dipimpinnya tersebut.
“Alhamdulilah dan terima kasih, prestasi Aceh Singkil mendapat penghargaan dunia. Saya sangat bangga pada bidan desa, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Kecamatan, Puskesmas, dan pihak lain yang telah membantu terlaksananya inovasi tersebut,” ujar Safriadi Manik usai acara penyerahan penghargaan oleh Kementerian PANRB di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (15/05).
Kabupaten Aceh Singkil yang menciptakan inovasi “Mengembangkan Kemitraan Dukun dan Bidan untuk Mengurangi Angka Kematian Anak dan Ibu Melahirkan”. Hal itu dilatarbelakangi kondisi masyarakat Aceh Singkil yang memiliki sugesti bahwa melahirkan bisa berhasil hanya jika dibantu dukun. Untuk meningkatkan kepercayaan dan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan daerah lain dapat meniru jika permasalahan yang dihadapi sama.
Bupati mengatakan, untuk tahun depan Kabupaten Aceh Singkil akan mengikutkan inovasi-inovasi lain untuk mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik. Selain itu, untuk mempertahankan inovasi yang ada dan menjaga inovasi yang telah meraih penghargaan agar tetap jalan, Bupati akan membuat tim inovasi sekaligus rumah inovasi.
“Kami akan membentuk tim inovasi yang megurus rumah inovasi yang terdiri dari beberapa dinas atau Bappeda untuk menjaga inovasi supaya tetap berjalan terus,” imbuhnya. Untuk rumah inovasinya, kemungkinan akan tetap di kantor pemerintah. (rr/HUMAS MENPANRB)