Pin It

20150506 - ASN mendengar Arahan Menteri di Badung

BADUNG -  Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengapresiasi sejumlah prestasi dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Namun dia berharap agar prestasi itu sejalan dan membawa manfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini 94 persen pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Badung  sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) tepat waktu. Hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Bukan itu saja, Kabupaten Badung juga berhasil neraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  atas pemenuhan standar tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan professional tahun 2014. “Kami berharap Kabupaten Badung menjadi pelopor dalam penyampaian  LHKASN, baik di tingkat Provinsi Bali, maupun skala nasional,” ujar Yuddy ketika melakukan kunjungan kerja  ke Kabupaten Badung, Jumat (05/06).

Apresiasi itu pantas disampaikan, mengingat Kabupaten ini juga berhasil melahirkan beragam inovasi publik yang berpihak pada rakyat. Bahkan tiga di antaranya berhasil masuk Top 99 pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diadakan oleh Kementerian PANRB 2015.

Inovasi pelayanan publik dimaksud merupakan buah ide kreatif dari tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Badung, yakni Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan; Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Kesehatan.

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan setempat melakukan inovasi pengembangan pertanian di kawasan Badung Utara melalui program yang bertajuk ‘Asparagus Ditanam, Ekonomi Mapan’.

Sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan inovasi menarik bernama Gelatik atau Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik. Adapun Dinas Kesehatan melakukan inovasi bertajuk ‘Cegah Kanker Serviks, Perempuan Tersenyum’ yang fokus melakukan sosialisasi meluas mengenai bahaya penyakit terkait ke seluruh masyarakat Kabupaten Badung, khususnya kaum perempuan di sana.

Menteri mengharapkan, agar prestasi dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung ini selaras dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. "Prestasi dan inovasi ini semestinya membawa hal positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Yuddy. (hfu/HUMAS MENPANRB)