Menteri Yuddy didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji berdialog dengan Sekretaris Kemenpora Alfitra Salam dan jajarannya, di Jakarta, Kamis (07/01)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi upaya Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) yang berkomitmen memperbaiki akuntabilitaas kinerjanya. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm yang memenuhi undangan Kementerian PANRB untuk menerima penjelasan dan terkait nilai akuntabilitas kinerjanya yang belum menggembirakan.
"Responnya sangat baik. Kita memberikan penjelasan hal-hal yang perlu diperbaiki, dan itu berlangsung dalam suasana yang sangat egaliter,” ujar Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi di kantornya, Kamis (07/01).
Lebih lanjut Yuddy mengatakan, Kemenetrian PANRB menjelaskan kenapa nilainya CC, yang sebenarnya tidak buruk. Tetapi karena instansi lain melakukan improvement perbaikan-perbaikan maka nilai yang tahun sebelumnya bisa dianggap baik menjadi tertinggal.
Dikatakan, pihaknya siap untuk memberikan pendampingan dan konseling agar di akhir tahun 2016 seluruh instansi pemerintah akuntabilitas kinerjanya meningkat. Hal yang sama juga akan dilakukan ke instansi-instansi lain, terutama yang nilainya belum memuaskan.
Dengan cara itu, maka bersama-sama akan menaikan indeks nilai kumulatif saat ini baru 65, meningkat dari tahun sebelumnya kisaran 64. “Akan kita tingkatkan ke 70, sehingga tidak ada lagi instansi pemerintah yang nilainya CC tapi minimal B," kata Yuddy.
Yuddy mengatakan, dirilisnya laporan akuntabilitas kinerja K/L tidak merusak hubungan Kementerian PANRB dengan kementerian lainnya. Begitu juga dengan para menterinya. "Hubungan kami semuanya baik, tidak hanya dengan menterinya bahkan dengan jajaran birokrasi yang bersangkutan baik,” imbuhnya.
Yuddy menambahkan juga bahwa evaluasi akuntabilitas kinerja ini sudah lama dilaksanakan dengan dasar-dasar konstitusi yang ada, dan tidak ada yang marah. “Justru kami dan kementerian lain yang terlibat dengan kinerja ini menjadi bingung kenapa begini ribut, tapi tidak ada keributan di dalam internal pemerintah," kata Yuddy.
Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm mengatakan pertemuan yang dipimpin Menteri PANRB sangat positif. Karena dalam pertemuan tersebut pihaknya mengetahui metode penilaian, apa yang dinilai dan apa kekurangan Kemenpora. "Tentunya kita berharap tahun depan kita bisa perbaiki," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyarankan Kementerian PANRB untuk melakukan penyesuaian metologi sehingga semangat penyesuaiannya sesuai dengan semangat Presiden Joko Widodo. Karena menurutnya, metode yang digunakan Kemenpora masih menggunakan metode pada waktu kepimipinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kita berharap kita sama-sama menyempurnakan dalam hal metodologinya dan membawa semangat baru. Kita juga akan selalu memperbaiki, mungkin kita lalai," kata Alfitra. (ns/HUMAS MENPANRB)