JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengapresiasi pelaksanaan seleksi terbuka yang dilakukan oleh POLRI. Langkah ini dinilai merupakan bagian dari pembinaan SDM dan diyakini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi penegak hukum tersebut.
Hal itu terungkap saat pemaparan progres seleksi terbuka di lingkungan POLRI yang disampaikan oleh Kepala Biro Pembinaan Karier (Binkar) Polri Brigjen Ahmad Dofiri, di Jakarta Kamis (25/06). Di depan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, Dofiri menjelaskan mekanisme seleksi terbuka sekaligus website yang telah dibuat untuk pendaftaran seleksi terbuka.
Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Polri menunjukkan respon yang sangat cepat. “November tahun kemarin saya baru datang ke sini. Kali ini saya diberikan progres yang sangat bagus sekali. Bahkan apa yang saya presentasikan, banyak yang dikembangkan,” ujarnya.
Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan M. Yusuf Ateh yang melakukan evaluasi RB di instansi pemerintah juga menunjukkan apresiasinya. “Sepertinya provokasi kami berhasil, sehingga bapak terdorong dan sekarang sampai tahap ini,” tuturnya.
Beberapa kebijakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak semuanya bisa diterapkan dengan mudah di tubuh Polri. Untuk itu, perlu dilakukan diskusi yang berkelanjutan untuk dapat terus mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi. “Ini sangat baik kalau kita terus menjadi mitra sperti ini. Pada satu titik kita akan sama-sama lebih baik,” ujar Setiawan. (rr/HUMAS MENPANRB)