JAKARTA – Bulan Juni dinilai penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati lahirnya Pancasila sebagai dasar sekaligus pedoman berbangsa.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tersebut, pada bulan Juni ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti upacara 1 Juni 2020, seminar daring, pemutaran film dokumenter di videotron berbagai kota, hingga pemasangan banner berisi kutipan bijak dari para tokoh bangsa.
Videotron akan menayangkan film dokumenter di beberapa titik di Jakarta, Sabang, Makassar, Manado, dan Merauke. “Juga ada pemasangan standing banner yang berisi kalimat bijak para tokoh tentang Pancasila, pembagian masker, dan webinar,” jelas Plt. Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan yang juga Ketua Pelaksana Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian PANRB Jufri Rahman, di Jakarta, Kamis (28/05).
Pada 1 Juni 2020, akan dilaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara online, dan Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Jufri menerangkan, Menteri PANRB bersama pejabat eselon I dan II di Kementerian PANRB akan hadir sebagai peserta upacara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah upacara, Menteri Tjahjo dan pegawai Kementerian PANRB akan membagikan masker merah putih bermotif siluet Garuda kepada pengendara di perempatan lampu merah dekat Kantor Kementerian PANRB. “Dan secara serentak pembagian masker merah putih ini dilaksanakan juga pada empat titik di kawasan silang Monas,” ujar Jufri.
Kemudian, pada 8 Juni 2020, akan diadakan webinar yang dibuka oleh Menteri Tjahjo. Seminar daring yang akan dipandu oleh Staf Khusus Menteri PANRB Rakhmad Setyadi ini akan terbagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama akan diisi oleh sejarawan Indonesia yang juga Peneliti LIPI, Asvi Warman Adam. Sesi ini akan membahas kilas balik Pancasila dalam lintasan perjuangan bangsa untuk menyegarkan kembali ingatan tentang perumusan Pancasila oleh tokoh-tokoh bangsa, falsafah dalam setiap sila, serta tujuan mulia perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sesi kedua akan diisi oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang akan membahas tentang peran Pancasila dalam dinamika pembangunan bangsa.
Sesi terakhir akan diisi oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Pada penutup webinar ini, Yudian akan membahas tentang aktualisasi nilai Pancasila serta peran seluruh elemen bangsa yang harus dijalankan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sesi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran masing-masing individu dalam perang melawan pandemi dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Selain saat lahirnya Pancasila, bulan Juni juga dikenal sebagai Bulan Bung Karno karena Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia tersebut lahir pada 6 Juni 1901. Seluruh kegiatan bulan Bung Karno tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan tema “Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi Covid-19”.
Tema ini mengangkat benang merah sejarah perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang di dalam setiap momentum penting, selalu hadir sosok Bung Karno. Demikian halnya kepeloporan Bung Karno yang melahirkan seluruh konsep tentang dasar dan tujuan bernegara, pandangan hidup dan jiwa bangsa Indonesia, yakni Pancasila yang jika diperas menjadi satu, adalah gotong royong.
Kegiatan Bulan Bung Karno diawali dengan Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945. Tema peringatan hari lahir Pancasila dengan tema Bulan Bung Karno, diharapkan menjadi tindakan nyata dari seluruh rakyat, bangsa, dan negara Indonesia, menjadi ciri, serta tolok ukur utama tanggung jawab setiap elemen masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. (don/nan/HUMAS MENPANRB)