Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa bersama rombongan Kementerian PANRB di Kantor Walikota Chicago, Amerika Serikat, Rabu (10/10).
JAKARTA - Pelayanan publik merupakan hal utama bagi penduduk Chicago. Kota terbesar ketiga di Amerika Serikat setelah New York dan Los Angeles ini memiliki platform untuk aspirasi dan pengaduan.
Chicago 311 hadir untuk memberikan layanan aspirasi dan pengaduan yang ditindaklanjuti oleh pemerintah kota. Layanan ini adalah call center terpadu satu atap untuk setiap pengajuan keluhan dan permohonan layanan publik dengan Kantor Walikota Chicago.
Menurut Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, platform tersebut mirip dengan SP4N-LAPOR! milik Indonesia yang dikelola Kementerian PANRB.
"Kelebihan LAPOR! adalah jangkauannya lebih luas dibandingkan Chicago 311, yang hanya lingkup kota saja," ujarnya, saat kunjungan kerja ke Chicago, Amerika Serikat, Rabu (10/10).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Chicago 311 Audrey Mathew mengatakan bahwa warga dimudahkan karena cukup menghafalkan satu nomor portal pengaduan dan dapat diakses untuk semua saluran termasuk media sosial. Chicago 311 ini juga dapat melakukan tracking pengaduan berdasarkan permintaan.
Selain itu, Diah yang didampingi Konsul Jenderal Chicago, Rosmalawati Chalid dan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin juga bertukar pikiran mengenai Neighborhood Opportunity Fund (NOF). Diah mengatakan bahwa insiatif tersebut dapat diadopsi Indonesia untuk meningkatkan ekonomi kota dan kabupaten. NOF adalah model kemitraan yang memungkinkan perusahaan besar untuk memperluas lini bisnis mereka dengan meningkatkan kontribusi mereka kepada komunitas UKM di lingkungan pinggiran kota.
Deputy of Staff for Neighborhood Economic Development Aarti A. Kotak menyampaikan bahwa NOF merupakan gagasan Walikota Chicago Rahm Emanuel dalam rangka menghidupkan ekonomi kecil dan menengah berupa bantuan dana untuk perbaikan sarana untuk mendukung rehabilitasi sarana dalam menunjang tempat usaha, seperti toko dan restoran.
Melalui cara ini, diharapkan toko dan restoran akan meningkatkan omsetnya yang berdampak pada peningkatan pendapatan kota. Inisiatif ini merupakan inovasi dari Walikota Chicago untuk mendukung Chicago sebagai kota perdagangan dan pusat pertumbuhan Amerika di bagian utara dan barat.
Pada kesempatan tersebut, Diah juga mengunjungi Cook Country untuk mempelajari sistem layanan e-public mutakhir. "Di sini, semua masalah terkait pajak dapat diselesaikan secara online," ujarnya.
Cook Country Treasurer Maria Papas yang ditemui pada pertemuan tersebut mengatakan pengelolaan penadapatan asli daerah Cook Country sudah menggunakan pelayanan berbasis elektronik. "Dengan sistem ini tidak ada satu pun wajib pajak lolos untuk tidak dipungut," tegasnya.
Lanjutnya dijelaskan, sistem tersebut dibangun tidak memakai tenaga konsultan, tetapi memakai in-house consultant. Dengan cara ini Cook Country tidak tergantung orang lain. Jabatan treasurer merupakan jabatan independen yang dipilih oleh publik, sehingga kedudukannya tidak tergantung oleh walikota atau lembaga lainnya.
Diah menutukan bahwa di Indonesia juga sedang menyelesaikan tahapan pembagunan pelayanan publik berbasis elektronik. "Harapannya pelayanan semakin mudah dan sederhana serta mengurangi tatap muka antara pertugas dan warga yang dilayani," ujarnya. (don/rr/HUMAS MENPANRB)