Pin It

20200105 Penyaluran Bantuan Pegawai dan Wartawan Mitra Kementerian PANRB Terdampak Banjir 1

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat menyerahkan paket sembako kepada perwakilan rombongan penyalur bantuan di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Minggu (05/01).

 

JAKARTA - Merespon bencana banjir yang melanda Jabodetabek sejak pergantian tahun, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyalurkan bantuan kepada para pegawainya yang terdampak banjir. Bantuan diberikan di dua titik, yakni Tangerang dan Bekasi. Bantuan tidak hanya diberikan kepada para korban yang masih berstatus pegawai aktif, tapi juga kepada para pensiunan dan wartawan mitra Kementerian PANRB.

Setidaknya ada 75 pegawai, delapan pensiunan, dan 13 wartawan mitra yang menerima bantuan. Penyaluran bantuan ini menjadi wujud solidaritas Kementerian PANRB kepada para pegawai dan juga mitra kerja yang menjadi korban bencana alam. "Ini merupakan bentuk solidaritas dan empati kita semua untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ini kepada para pegawai yang terdampak banjir," ujar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat melepas rombongan penyalur bantuan di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Minggu (05/01).

Bantuan yang disalurkan ini berupa uang tunai dan barang yang merupakan sumbangan dari pejabat, pegawai, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PANRB. Sekitar Rp80 juta terkumpul dan siap untuk disalurkan kepada para korban banjir. Sejak awal bencana, Kementerian PANRB bertindak cepat untuk mengirimkan bantuan kepada pegawai yang terdampak banjir.

 

20200105 Penyaluran Bantuan Pegawai dan Wartawan Mitra Kementerian PANRB Terdampak Banjir 6

 

Sedangkan untuk paket sembako, Bank BRI dan PT Taspen berpartisipasi dengan menyumbang sebanyak masing-masing 150 paket. Paket sembako ini berisi kebutuhan darurat bagi korban banjir seperti selimut, handuk, biskuit, gula, makanan dan minuman cepat saji, serta kebutuhan kebersihan lainnya.

Bantuan ini, menurut Atmaji, diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir untuk saat ini. "Walau (bantuan ini) tidak sepadan dengan yang dibutuhkan, tapi kami harap mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini," pungkas Atmaji.

Kepala Subbagian Hubungan Media dan Antar-Lembaga Kementerian PANRB Ahmad Antonia, menjadi salah satu penyintas banjir setelah rumah dan harta bendanya digenangi air setinggi kepala orang dewasa. Ia menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Kementerian PANRB kepada dirinya. "Saya berterima kasih kepada pimpinan atas bantuan dan perhatiannya, semoga menjadi berkah bagi semua," imbuh Anton. (nan/HUMAS MENPANRB)