Pin It

20151210 Kunjungan UIN Bandung

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerima kunjungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung di Jakarta, Kamis (10/12). Sebanyak 110 mahasiswa Semester V Jurusan Administrasi Negara ini ingin mempelajari mengenai kebijakan pembinaan dan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperdalam materi kuliah administrasi kepegawaian dalam perspektif UU No. 5 /2014 tentang ASN.

Kunjungan ini diterima oleh Kepala Bidang Standarisasi Jabatan SDM Aparatur Aba Subagja dan Kepala Bidang Penyiapan Koordinasi Kebijakan dan Penyusunan Program SDM Aparatur  Wiratno Budi Santoso.

Aba Subagja mengatakan, selama ini PNS selalu diberikan kesan seorang yang malas sehingga masyarakat yang ingin melakukan hubungan dengan pemerintahan selalu terbayang lama dan berbeli-belit. “UU ASN lahir untuk mengubah mindset dari seorang priyayi menjadi pelayan rakyat. Selain itu memperbaiki manajemen ASN untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.,” ujar Aba, seraya menambahkan bahwa prinsip yang ditekankan dalam UU ASN adalah kompetensi dan persaingan terbuka. Tidak lagi berdasarkan senioritas seperti dulu, namun merit sistem.

Pemerintah merasa bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya. Salah satu cara adalah dengan memperbaiki sistem rekrutmen CPNS. “Tidak ada bayar-membayar untuk dapat menjadi PNS. Semuanya harus berkompetisi. Pelamar harus mengikuti tes kompetensi dasar dengan menggunakan CAT (computer assisted test),” tegas Aba.

Aba menambahkan bahwa modal dasar dalam memasuki PNS adalah kompetensi, berkinerja baik, disiplin, dan memiliki integritas. Selain dengan memperbaiki sistem rekrutmen, pengisian jabatan pimpinan tinggi sangat kompetitif dan terbuka, “Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas SDM yang baik,” imbuhnya. (rr/HUMAS MENPANRB)