JAKARTA – Reshuffle Kabinet Kerja jilid II mendapat smabutan positif dari legislatif. Komisi II DPR RI menyambut baik pergantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dari Yuddy Chrisnandi ke Asman Abnur. Mereka berharap dengan bergantinya Menteri maka akan semakin mempererat kerjasama antara Komisi II DPR dengan pemerintah.
"Kerja sama Komisi II dengan Kementerian PANRB selama ini cukup baik. Mudah-mudahan dapat dilanjutkan," kata Ketua Komisi II DPR RI Rame Kamarulzaman, saat dihubungi via telpon seluller, Kamis (28/7).
Menurut Rambe, tugas Menteri PANRB sangat penting terutama dalam pendayagunaan aparatur negara khususnya PNS/ASN. Dalam hal ini, diperlukn langkah-langkah konkret untuk mewujudkan aparatur yang kompeten dan produktif, masalah kepegawaian, penataan aparatur, dan juga reformasi birokrasi. "Menpan itu jabatan yang sangat penting. Nanti setelah pembukaan sidang tanggal 17 Agustus kita akan mengundang Menpan yang baru untuk RDP (Rapat Dengar Pendapat-red)," katanya.
Dihubungi secara terpisah, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Gerindra Bambang Riyanto berharap Menteri PANRB yang baru bisa menyelesaikan berbagai persoalan tentang kepegawaian yang selama ini masih belum terselesaikan dengan baik, seperti masalah honorer dan rencana rasionalisasi. Dia juga berharap agar Menteri yang baru bisa menjadi jembatan yang baik antara pemerintah dengan Komisi II DPR RI dalam rangka melaksanakan kebijakan-kebijakan terkait dengan PNS. Hakekatnya, karena DPR itu mitra kerja maka dapat bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa. Diharapkan masalah kepegawaian ini satu per satu diselesaikan bersama dengan bijaksana. "Kami welcome, mengucapkan selamat datang. Kami punya komitmen yang baik dan semuanya bisa dilaksanakan asal ada satu kesepahaman antara Komisi II dan Kemenpan," ujar Bambang. (ns/HUMAS MENPANRB)