JAKARTA – Hingga batas akhir waktu pendaftaran, tanggal 15 Februari 2015, peserta kompetisi inovasi pelayanan publik 2015 yang terdaftar melalui aplikasi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) tercatat mencapai 1.188 inovasi. Jumlah itu sesuai bahkan melebihi perkiraan semula, yakni dua kali lipat dari jumlah peserta tahun 2014.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mirawati Sudjono mengatakan, penambahan jumlah peserta itu banyak dilakukan dalam perpanjangan waktu pendaftaran, dari tanggal 31 Januari 2015 menjadi 15 Februari 2015.
Dari jumlah peserta yang telah mendaftar tersebut, terdiri dari 298 inovasi kementerian/lembaga, 216 inovasi pemerintah provinsi, 436 inovasi kabupaten, dan 238 inovasi pemerintah kota. “Tahun ini pemenangnya akan dibedakan berdasarkan kelompok kementerian lembaga, provinsi, kabupaten, dan kota,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/02).
Ditambahkan, Kementerian PANRB mengapresiasi semua peserta kompetisi yang telah mendaftarkan inovasi instansinya masing-masing. Hal ini merupakan kewajiban bagi seluruh instansi pusat dan daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya, seperti ditegaskan dalam program one agency one innovation.
Mirawati menambahkan, hasil kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2015 ini akan diumumkan pada bulan April, sedangkan penganugerahan pemenang dilakukan saat penutupan Musrenbangnas.
Pemenang akan mendapat insentif serta dibantu untuk mengikuti kompetisi taraf dunia, yaitu United Nation Public Services Award (UNPSA) tahun 2016. Selain itu, inovasi dari pemenang kompetisi juga akan dibukukan dan diajak untuk mengisi talkshow di mana-mana. “Pemenang juga akan tampil dalam simposium pelayanan publik UNPSA tahun 2016, dan diikutsertakan dalam kegiatan internasional lainnya,” imbuh Mira bersemangat. (bby/HUMAS MENPANRB)