PADANG – Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan kerja (blusukan) ke sejumlah kantor dinas di kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (20/02). Dimulai dari RSUD Kota Padang Panjang, setelah sebelumnya bersama Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi dan Sekretaris Daerah Padang Panjang, Muswar sempat menyantap sate padang.
Yuddy meninjau sejumlah tempat diantaranya ruang rawat Kelas III, ruang rawat anak dan beberapa tempat lainnya. Menteri sempat berkomentar mengenai kondisi rumah sakit yang dinilai kurang bersih. Menurutnya, rumah sakit harus bersih dan memiliki bau karbon yang khas dengan bau rumah sakit. Sehingga hal itu akan memicu perkembangan kesehatan para pasien.
"Rumah sakit itu harus bersih, setidaknya baunya harus khas, seperti bau karbol karena itu akan memacu perkembangan kesehatan pasien. Pelayanannya juga harus baik agar pasien merasa nyaman. Setelah itu, baru fasilitasnnya ditingkatkan," kata Yuddy.
Menanggapi hal tersebut, Dirut RSUD Padang Panjang dr. Ardoni mengatakan, akan segera melakukan perbaikan. Dia mengatakan, RSUD ini merupakan rumah sakit milik daerah satu-satunya. Sehingga, semua rakyat akan datang ke Padang Panjang jika memiliki masalah kesehatan.
"Target kami, orang tidak perlu pergi ke Malaysia untuk berobat. Karena ini adalah rumah sakit daerah terbesar. Kami juga akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Sumatera Barat ini," kata Ardoni.
Usai meninjau pelayanan di RSUD Padang Panjang, Yuddy kemudian meninjau Polres Padang Panjang. Di sana dia meminta agar semua polisi turun ke lapangan untuk melihat kondisi di masyarakat dan memantau situasi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Aparatur Negara jangan hanya diam di kantor. Kalian harus turun ke lapangan, memantau kondisi masyarakat sehingga akan tercipta kedekatan dan kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat," kata Yuddy.
"Kalau kita ke lapangan, memantau kondisi di jalan, selain dekat dengan masyarakat juga bisa menghemat pengeluaran kantor. Karena AC dan lampu dimatikan, dan beberapa fasilitas yang hidup selama kita di kantor maka akan berkurang selama kita di lapangan," kata Yuddy.
Rute terakhir Yuddy di Kota Padang Panjang yaitu ke kantor Balaikota. Dalam kesempatan itu, Sekda Padang Panjang, Muswar meminta penambahan PNS, khususnya guru dan kesehatan. Menurutnya, pada saat pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2014, Kota Padang Panjang tidak sempat mendapatkan penambahan pegawai dengan alasan keterbatasan fasilitas tes. "Mudah-mudahan di tahun 2015 atau tahun 2016 kita bisa menambah PNS," kata Muswar.
Menanggapi hal itu, Yuddy meminta setiap keluhan aparatur sipil Negara ditulis dan dikirim melalui email. Dia berjanji akan menanggapi dan merespon keluhan tersebut. Dalam kesmepatan itu, Menteri Yuddy mengatakan agar aparatur negara Kota Padang Panjang terus melestarikan budaya yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam, dengan tetap menghormati agama-agama lainnya. (ns/HUMAS MENPANRB)