Menteri PANRB Syafruddin memberikan kuliah umum dalam acara LAPOR! Goes to Campus.
PALEMBANG - Palembang menjadi kota terakhir dilaksanakannya LAPOR Goes to Campus tahun 2019. Sebelumnya, acara yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini telah terselenggara di Semarang dan Banjarbaru.
Di Kota Semarang, LAPOR! Goes to Campus dilaksanakan di Universitas Diponegoro sementara saat di Kota Banjarbaru diadakan di Universitas Lambung Mangkurat. Diperkenalkan pada tiga perguruan tinggi, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) Goes to Campus merupakan upaya penyebarluasan informasi perihal layanan pengaduan serta memperkenalkan aplikasi LAPOR! yang dapat dipergunakan dengan smartphone melalui peluncuran aplikasi LAPOR! berbasis Android.
LAPOR! Goes to Campus akan dilaksanakan di Universitas Sriwijaya (Unsri) dan berlangsung selama dua hari, yaitu 26-27 September 2019. Beberapa kegiatan menarik akan disajikan, seperti kuliah umum dari Menteri PANRB Syafruddin, seminar panel dari Ombudsman RI, Gubernur Sumatra Selatan, dan Walikota Palembang. Sesi seminar panel diisi oleh Sekjen Kemenristekdikti, Rektor Unsri, Kepala LL Dikti wilayah II, dan Deputi II Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Selain menghadirkan pemateri dari kalangan pemerintah dan akademisi, LAPOR! Goes to Campus juga mendatangkan pembicara dari perusahaan startup Grab Indonesia. Diharapkan dengan dilaksanakannya seminar startup dapat mendorong para mahasiswa sebagai kaum milenial, untuk dapat memaksimalkan penggunaan teknologi di era revolusi industri 4.0.
Acara yang akan diikuti oleh 1.500 mahasiswa ini juga menampilkan pertunjukan musik, tari, pameran, peluncuran aplikasi LAPOR! berbasis Android, pemilihan Duta LAPOR!, dan pengumuman pemenang lomba karya tulis bertemakan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Pengaduan Masyarakat.
Duta LAPOR! akan dipilih dua orang mahasiswa yang akan menjadi perpanjangan tangan dari Kementerian PANRB dalam melakukan sosialisasi kegunaan aplikasi LAPOR! kepada masyarakat. Sementara bagi pemenang lomba karya tulis akan memperoleh piagam dari Menteri PANRB dan tulisannya akan dimasukkan dalam jurnal Kementerian PANRB. (byu/HUMAS MENPANRB)