Pin It

20190920 LAPOR Goes to Campus Momentum Mahasiswa Angkat Isu Pelayanan Publik

Anggota Ombudsman Dadan Suparjo S saat berkunjung ke stan Gugus Tugas Gerakan Indonesia Melayani dalam acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKNRM), Kamis (20/09).

 

BANJARBARU - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan LAPOR! Goes to Campus sebagai upaya penyebaran informasi dan mencari influencer mahasiswa bagi masyarakat umum. Hasilnya diharapkan mampu menghidupkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dengan menjadi katalisator dalam penuntasan permasalahan pelayanan publik. Melalui forum ini, mahasiswa diajak untuk mengangkat isu pelayanan publik sebagai bahan yang perlu didiskusikan dan dicari jalan keluarnya.

Anggota Ombudsman Republik Indonesia Dadan Suparjo Suharmawijaya berharap LAPOR! Goes to Campus menjadi wadah penyelesaian permasalahan pelayanan publik. "Tidak hanya program sosialisasi, media diseminasi, diharapkan jadi program interaksi penyelesaian laporan," ujarnya saat ditemui dalam kunjungannnya ke stan Gugus Tugas Gerakan Indonesia Melayani dalam acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKNRM), Kamis (19/09).

Momentum LAPOR! Goes to Campus dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengangkat isu yang sudah ditelaah. Mereka berperan sebagi pengawas bagi masyarakat sekaligus pelapor masalah pelayanan publik yang perlu diperbaiki. Dalam forum tersebut, permasalahan terkait pelayanan publik bisa langsung didiskusikan dan diberikan solusi oleh pemerintah setempat.

 

20190920 Lapor Goes to Campus 2

 

LAPOR! Goes to Campus merupakan salah satu upaya diseminasi massal karena melibatkan ribuan mahasiswa yang menjadi agen informasi. Usai pelaksanaan kegiatan ini mahasiswa bisa menjadi influencer untuk membantu menyebarluaskan segala informasi terkait aplikasi LAPOR! kepada masyarakat. Langkah untuk melibatkan mahasiswa ini dipilih lantaran mayoritas pengguna SP4N-LAPOR! adalah kelompok usia milenial. "Mereka cendekiawan muda, well-informed, sehingga bisa menjadi influencer," ungkapnya.

Dadan menjelaskan bahwa gelombang pertama LAPOR! Goes to Campus hanya dilaksanakan di tiga universitas yakni Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, dan Universitas Sriwijaya Palembang. Menurutnya, sebaiknya bisa diselenggarakan di setiap provinsi untuk menjaring lebih banyak mahasiswa.

Terkait penyelenggaraan kegiatan, Dadan memberikan saran untuk membuatnya sebagai sebuah rangkaian acara, tidak hanya membuat pameran atau stan yang disesuaikan dengan puncak acara sebagai media pendukung. "Pasang stan berminggu-minggu di pusat aktivitas kampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), menyatu dengan itu, puncaknya buat event seperti ini", pungkas pria yang juga merupakan anggota Tim Panel Independen dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB ini. (clr/HUMAS MENPANRB)