Pin It
WhatsApp Image 20160615 1
 
Menteri Yuddy mendengarkan seorang anak SD di Lebak, Banten, Rabu (15/06)
 
 
LEBAK - Safari ramadhan dalam rangka pengawasan disiplin PNS dan peningkatan kualitas pelayanan publik putaran keempat, hari kedua di wilayah Provinsi Banten kian menarik. Kini Menteri PANRB beserta tim mengunjungi Desa Kanekes Kecamatan Leuwi Damar Kabupaten lebak.
 
Setelah bermalam di Rangkasbitung usai kunjungan maraton hari pertama, di hari kedua tim berangkat menuju Desa Kanekes pukul 5 pagi bada sholat subuh. Tiba di lokasi sekira jam 07.30, disambut Camat Leuwi Damar dan unsur Muspika, disusul oleh kedatangan Bupati Lebak bersama para Kepala SKPD.
 
Di lapangan Menteri Yuddy menyoroti banyak hal terutama terkait kebersihan dan penataan lingkungan, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan.
 
"Desa Kanekes Baduy ini desa budaya, tolong dijaga kebersihan dan penataan lingkungannya. Demikian juga pelayanan pendidikan dan kesehatannya agar ditingkatkan," ujar Yuddy kepada Bupati Lebak saat mengunjungi Kantor Puskesmas setempat. Rabu (15/06).
 
Sebelumnya, dalam perbincangan dengan Kepala Sekolah SMPN 4 Leuwi damar, Asep Kurnia, Menteri Yuddy menerima laporan bahwa di sekolah tersebut jumlah siswanya 228 orang tetapi jumlah PNS nya hanya 3 orang, yakni kepala Sekolah dan 2 orang guru, sementara 9 guru lainnya berstatus tenaga honorer. Selain kekurangan guru, sekolah tersebut juga kekurangan ruang belajar, dari 8 rombongan belajar hanya tersedia 2 ruang kelas.
 
"Kami kererbatasan guru dan ruang bslajar. Bagaimana mungkin kami bisa mencapai standar nasional pendidikan apabila tenaga guru PNS nya hanya 3 orang dan untuk pembelajaran hanya ada 2 ruang kelas," ungkap Asep.
 
Terkait hal tersebut, Yuddy meminta Bupati Lebak dan SKPD tekait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak segera mengambil tindakan.
 
"Untuk guru masih dimungkinkan pengadaan. Segera cukupi kebutuhannya, Kami akan perhatikan formasinya. Sekaligus untuk sarana dan prasaranya juga dipenuhi," pinta Yuddy. (hs/HUMAS MENPANRB)