Menteri Yuddy saat menjadi Inspektur Upacara Tabur Bunga memperingati Hari Pahlawan di atas geladak KRI Banda Aceh, Selasa (10/11)
JAKARTA - Upacara peringatan Hari Pahlawan untuk mengenang para pahlawan dilakukan secara serentak di tiga tempat berbeda, yaitu di Surabaya yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Taman Makam Pahlawan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan di tengah laut Jakarta yang dipimpin Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi.
Upacara yang dipimpin Yuddy ini cukup menarik, karena upacara dilakukan di atas geladak KRI Banda Aceh 593. Dalam upacara juga dilakukan tabur bunga di tengah laut. Menteri Yuddy didaulat sebagai Inspektur Upacara, dengan Komandan Upacara Letkol Imam Sujali. Yuddy melakukan tabur bunga dari atas kapal didampingi Ny. Velly Elvira, bersama para pejuang dan keluarga para pejuang.
Bagi Yuddy, acara ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di atas kapal perang, di tengah laut. "Ini merupakan pengalaman pertama saya menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di atas kapal KRI,’ ujarnya.
Yuddy mengatakan, peringatan Hari Pahlawan di atas kapal perang seperti ini memang sudah menjadi tradisi dari pemerintahan sebelumnya. Namun Menteri menekankan, bahwa peringatan Hari Pahlawan untuk mengingatkan bangsa Indonesia tentang pentingnya jiwa patriotisme, rela berkorban, keikhlasan, dan memperkuat nasionalisme.
Sedangkan bagi aparatur negara, Hari Pahlawan merupakan momentum untuk merevitalisasi diri untuk loyal kepada pimpinan, loyal pada tugas, dan melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya. “Jangan sia-siakan kemerdekaan ini. Mari kita isi dengan nilai-nilai keteladanan, amanah dan tanggungjawab," kata Yuddy.
Menurut Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini, pahlawan di era modern seperti saat ini tidak harus selalu angkat senjata, tidak harus selalu perang. Tetapi harus bisa berkarya, berkerja, rela berkorban, bermanfaat bagi orang lain, dan bisa menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungannya dengan pengorbanan yang dilakukan.
"Semua dari kita bisa ambil bagian untuk menjadi pahlawan. Yang paling penting yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain maka kita bisa menjadi pahlawan bagi sesama," kata Yuddy.
Selama berada di KRI Banda Aceh 593, Yuddy didampingi oleh Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda (Laksda) TNI A Taufiq R. Dalam kesempatan itu, Yuddy juga menyerahkan penghargaan sebagai bukti penghormatan negara kepada para pejuang dan keluarga pejuang.
Para veteran yang hadir mengaku senang dengan kehadiran Menteri Yuddy di atas KRI, dan mereka ingin foto bersama dengan menteri berparas tampan ini. Veteran TNI Angkatan Laut, Slamet Daryono mengaku terharu dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pejuang kemerdekaan, para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia. "Saya sangat terharu dan senang dengan penghargaan yang diberikan oleh negara kepada para pejuang kemerdekaan," ungkap Slamet.
Meski begitu, dia mengaku sedih dengan kondisi Indonesia saat ini yang telah banyak berubah. Menurutnya, Indonesia sudah banyak dihuni oleh penjahat seperti koruptor, teroris, dan sebagainya. Dia berharap ke depan akan banyak pahlawan yang mampu mengurangi itu. "Semoga semakin banyak pahlawan yang rela berkorban demi kepentingan masyarakat," imbuhnya. (ns/HUMAS MENPANRB)