Pin It

 

 20170917 Menteri UNP

Menteri Asman Abnur memberikan kuliah umum di hadapan Civitas Akademika Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (17/09).

 

PADANG - Pemerintah mengundang lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk bergabung dipemerintahan sebagai CPNS dengan sistem seleksi yang obyektif dan transparan. Selain dari pelamar umum, kesempatan juga terbuka untuk lulusan cumlaude, putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat, dan disabilitas.

Demikian antara lain ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur dalam Orasi Ilmiahnya di Universitas Negeri Padang, Minggu (17/09). "Disamping itu, Pemerintah juga sedang menyiapkan formasi bagi atlet berprestasi dan diaspora," ujarnya.

Dijelaskan bahwa pelaksanaan seleksi  berbasis teknologi informasi dengan Computer Assissted Test (CAT) untuk menghindari terjadinya praktek KKN, percaloan dan penyalahgunaan oleh oknum atau pihak-pihak tertentu.

Untuk itu, Menteri mengundang para alumni UNP, sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki, untuk  bergabung dan berkompetisi untuk mengisi jabatan-jabatan di 61 (enam puluh satu) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang membuka lowongan pada saat ini.

Asman yang juga putra Minang ini mengungkapkan, seleksi CPNS yang obyektif dan transparan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses reformasi birokrasi di tanah air. Ke depan,  ASN menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Untuk itu, setiap ASN harus memiliki jiwa enterpreneurship.

Dijelaskan, dalam hal ini setiap ASN selalu dituntut untuk mengembangkan inovasi dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat. Pengembangan e-government di lingkungan instansi pemerintah sudah menjadi keharusan dan kebutuhan.

Dengan penerapan e-government selain akan meminimalisir adanya praktek-praktek KKN dalam pemerintahan, juga akan lebih mempercepat pelayanan, terciptanya transparansi serta hasilnya dapat dirasakan secara adil oleh masyarakat. "Saya mengapresiasi beberapa Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah menerapkan e-government ini seperti penggunaan e-budgeting dan perangkat elektronik lainnya," ujarnya

Selain entrepreneurship, lanjut Asman yang juga Ketua IKA Unpad ini, ASN harus memiliki karakter hospitality atau keramahan. Sebagai seorang pelayan publik, ASN dituntut untuk memiliki sikap dan perilaku yang melayani dengan baik. Sepeeti di lembaga-lembaga swasta yang profesional, hospitality ini sangat terlihat dan dirasakan. Hal Ini juga yang harus dilakukan oleh ASN, sehingga Indonesia  tidak tertinggal dalam kompetisi, baik dari aspek pelayanan maupun kinerjanya.

Hal ketiga yang harus dimiliki ASN adalah menjadi pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimanapun ASN itu berada. Selanjutnya, ASN juga harus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya,  baik pada tingkat lokal, regional maupun internasional.

Tidak berhenti sampai di sini. ASN juga harus memiliki kemampuan inovatif dan informatif dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan publik yang lebih baik, dan dapat memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat.

Menurut pria kelahiran Padang Pariaman 25 Februari 1961 ini, peluang tersebut dapat dimanfaatkan sebagai wahana pengabdian terhadap kompetensi yang dibutuhkan baik pada sektor pemerintah maupun swasta. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas pendidikan untuk menciptakan SDM yang berkualitas yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan sikap perilaku untuk mendukung pelaksanaan tugas harus dimiliki sebagai bagian dari kompetensi alumni sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Dalam kesempatan ini, Menteri juga mengajak semua yang hadir dalam forum ini untuk bersama-sama berjuang memperbaiki kualitas birokrasi, kinerja, dan pelayanan publik, termasuk kualitas pendidikan menuju Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. (ags/HUMAS MENPANRB)