Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberikan arahan dalam Bincang Santai dengan ASN Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/03) malam.
SEMARANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas terus menggemakan agar kinerja para aparatur sipil negara (ASN) dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Kali ini giliran Pemerintah Kota Semarang yang mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Menteri Anas terkait reformasi birokrasi (RB).
Di berbagai kesempatan, Menteri Anas kerap mendorong pemerintah daerah agar menghadirkan birokrasi yang lincah dan tidak lagi berbelit.
"Tidak perlu lagi ribet (dengan hal) administrasi, tapi yang penting dampaknya dapat dirasakan masyarakat. Birokrasi berdampak ini harapan saya nanti bisa jadi nyata di Kota Semarang," ujarnya saat memberikan arahan dalam Bincang Santai dengan ASN Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/03) malam.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut ia turut mendorong ASN Kota Semarang untuk mulai beralih pada digitalisasi. Baginya, digitalisasi birokrasi merupakan hal yang tak dapat lagi dihindari lagi di era ini.
Namun demikian, Anas menegaskan bahwa para pemerintah daerah diimbau untuk tak membuat aplikasi baru saat berinovasi.
"Maka inovasi yang sekarang diberi oleh Kementerian PANRB bukanlah yang menggunakan aplikasi baru, tapi yang sudah terintegrasi atau memiliki interoperabilitas dengan aplikasi yang sudah ada," jelasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko, serta para ASN di lingkup Pemerintah Kota Semarang dan jajaran Forkopimda Kota Semarang. Turut hadir pula secara daring para pejabat pimpinan tinggi (PPT) madya dan pratama Kementerian PANRB. (nan/HUMAS MENPANRB)