Pin It

20190903 Menteri DWP 1

Menteri PANRB Syafruddin saat membuka acara Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan di Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (03/09).

 

JAKARTA - Peran wanita yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi bukti aktualisasi partisipasi wanita yang hadir untuk melayani masyarakat dan negara. Sebagai istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota DWP diharapkan dapat mendorong potensi para suami dalam bekerja, serta dapat menyiapkan putra-putri sebagai generasi penerus bangsa.

“Saya berharap, sebagai organisasi wanita terbesar di Indonesia, Dharma Wanita Persatuan dapat mengembangkan organisasi secara multifungsi serta mendukung kesuksesan keluarga dan kesuksesan pembangunan,” ujarnya dalam pembukaan Seminar Nasional 2019 Dharma Wanita, di Auditorium Manggala Wanabhakti, Selasa (03/09).

Menteri Syafruddin mengatakan bahwa potensi struktur organisasi DWP yang besar dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, harus dapat dimanfaatkan melalui pembangunan program yang inovatif, kreatif, dan menerobos pola konvensional. Kemudian membangun kesejahteraan bagi ASN yang tidak hanya saat usia kerja melainkan juga saat purnabakti. Para pengurus dan anggota DWP dapat meniru serta mematangkan pola rintisan perusahaan start up, untuk melahirkan program dalam menyejahterakan keluarga dan masyarakat.

Mantan Wakapolri ini juga mengajak para pengurus DWP dapat memperluas skala kemitraan yang tidak hanya menyentuh level nasional melainkan internasional. Misal, DWP Kementerian PANRB menjalin kemitraan dengan Kedutaan Besar Azerbaijan untuk mengikuti eksibisi dan lomba budaya dari PBB. Hal tersebut merupakan potensi bisnis yang dibangun dengan mengangkat kultur lokal dan nasional.

 

20190903 Menteri DWP 3

 

Lebih lanjut, ia berpesan agar DWP menghindari kesan eksklusif dengan mereformasi budaya organisasi yang terbuka, dapat menangkap unsur kekinian, menyentuh level terbawah, melibatkan penyandang disabilitas, anak yatim piatu, dan memberikan solusi untuk masyarakat. Menurutnya, era DWP yang mampu bekerja bersama, bekerja cerdas dan berintegritas merupakan kunci bagi keberlanjutan kontribusi dan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya mengatakan keberadaan DWP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penggerakan roda pembangunan nasional. Hal tersebut juga sejalan dengan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa perempuan mempresentasikan lebih separuh pelaku pembangunan nasional dan separuh lagi sebagai pemanfaatan hasil pembangunan itu sendiri.

Menurutnya, era revolusi industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi perempuan sebagai bagian dalam peradaban ini, karena potensi perempuan merupakan aset nasional yang harus terus menerus dikembangkan untuk membangun bangsa. Hasil dari pembangunan nasional harus dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan visi, misi, dan program pembangunan.

“DWP sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang menghimpun dan membina istri ASN, sudah selayaknya mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional. Untuk bisa mencapainya, DWP bertekad senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya sebagai pusat pelatihan perempuan,” jelasnya.

 

20190903 Menteri DWP 2

 

Diharapkan, seminar ini dapat menjadi wahana edukasi strategis untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan wawasan anggota DWP dan menjadi warna negara yang lebih produktif sehingga bisa memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa.

Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas DWP dalam menyelaraskan dan mendukung pencapaian pembangunan nasional tersebut, DWP tengah menyusun rencana strategis DWP tahun 2020-2024 yang dimaksud untuk mempertegas dan memperjelas tujuan sasaran dan strategi arah kebijakan DWP untuk kurun waktu lima tahun kedepan, serta dalam mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang termuat dalam RPJMN 2020-2024.

“Potensi DWP dari pusat hingga kelurahan siap memberi kontribusi penuh kepada pemerintahan dalam melaksanakan program kemasyarakatan. Arahan Presiden yaitu pembangunan SDM kemudian bidang kesehatan dan pendidikan, menjadi semangat anggota DWP untuk berperan aktif dan membangun bangsa dimulai dari membangun rumah tangga yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya. (byu/HUMAS MENPANRB)