JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), atas inisiatifnya dalam meningkatkan inovasi pelayanan publik di instansi pemerintah. Salah satunya dengan menyelenggarakan Workshop Penguatan Standar Layanan untuk mendukung pelayanan publik yang inovatif.
Saat ini pemerintah memang menaruh perhatian yang sangat besar pada kemampuan inovasi birokrasi. Oleh sebab itu, dalam berbagai kebijakan maupun kesempatan yang ada, Menteri PANRB secara konsisten selalu mendorong kepada seluruh ASN agar melakukan terobosan, melahirkan ide-ide kreatif, dan berpikir di luar kebiasaan.
“LIPI sebagai pelaksana tugas pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sudah seharusnya memiliki peran penting dalam melahirkan berbagai inovasi, termasuk dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan misi dalam renstra LIPI yang saya kutip, yaitu menciptakan great science dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional,” ujar Yuddy Chrisnandi dalam acara sosialisasi inovasi pelayanan publik menuju good government, Kamis (26/02).
Pada kesempatan itu, Yuddy juga menyampaikan perlunya dilakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap orientasi dan fokus penelitian oleh LIPI. “Terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan publik, saya sangat berharap agar LIPI dapat melahirkan berbagai inovasi yang akhirnya dapat dirujuk dan diterapkan oleh instansi pemerintah lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, penting juga bagi LIPI untuk senantiasa meningkatkan kapasitas kelembagaannya dalam hal pemantauan dan evaluasi terhadap hasil-hasil penelitiannya sehingga dapat memperoleh umpan balik yang sangat bermanfaat untuk perbaikan dalam pengelolaan penelitian di masa mendatang.
“Hal ini sejalan dengan program yang telah yang telah diluncurkan oleh Kementerian PANRB yaitu gerakan One Agency One Innovation, yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menciptakan minimal satu inovasi layanan publik pada setiap tahunnya,” imbuhnya.
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain menambahkan, sudah menjadi tantangan bagi instansi pemerintah, terutama LIPI dalam mengubah anggapan-anggapan bahwa pelayanan publik terlalu lama dan bertele-tele. “Hakekat pelayanan publik untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Prinsipnya harus memberikan pelayanan yang baik, berkualitas, dan cepat,” imbaunya.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir pula Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, Asdep Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Publik I Noviana Andrina, Sekjen Imigrasi Kemenkumham Asep Kurnia, Wakil Kepala LIPI Akmadi, Sekretaris Utama LIPI Siti Nuramaliati Prijono, dan Para Deputi LIPI, serta pegawai LIPI eselon II, III, dan IV. (bby/HUMAS MENPANRB)