Pin It

20190425 rakor arsip 9

Menteri Syafruddin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2019, di Kota Makassar, Kamis (25/04).

 

MAKASSAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengungkapkan bahwa sebuah negara atau bangsa bisa dikenal dan dihargai karena sejarah yang terekam dalam dokumen-dokumen penting yang dimiliki negara tersebut. Oleh sebab itu, negara manapun jika kearsipan baik, serta pengelolaan yang rapi, dapat membuat catatan sejarah yang besar seperti halnya di sejumlah negara besar di dunia.

“Arsip ini tidak bisa dipisahkan dengan perjalanan sejarah dari bangsa Indonesia. Oleh karenanya, tidak boleh lagi ada secuil arsip yang hilang atau ternafikan," katanya seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2019, di Kota Makassar, Kamis (25/04).

Selain itu, Mantan Wakapolri ini menyebutkan perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih seperti saat ini, sistem kearsipan harus menyesuaikan dengan kebutuhan yang cepat dan mudah. Artinya, segenap instansi pemerintah baik pusat ataupun pemerintah daerah sudah seharusnya mempersiapkan tata kelola yang baik. Pengelolaan arsip yang terintegrasi, merupakan sesuatu yang penting khususnya dalam penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan bahwa di zaman serba digital seperti saat ini, dapat dimanfaatkan oleh para instansi terkait untuk dapat mengembangkan inovasi dalam sektor kearsipan. Ia menjelaskan bahwa di daerahnya telah menerapkan sistem yang memudahkan para pegawai pemerintah yang tengah mengurus kenaikan pangkat atau pensiun, tanpa harus mencari dokumen yang dibutuhkan, karena telah tersedia dalam sistem tersebut.

“Saya berharap Rakornas memberi rekomendasi guna mendorong kearsipan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

 

20190425 rakor arsip 9

 

Dalam kesempatan yang sama Sestama ANRI Sumrahyadi menjelaskan Rakornas Kearsipan diselenggarakan sebagai bentuk peringatan Hari Kearsipan Nasional. Selain itu, Rakornas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip sebagai upaya mewujudkan good government serta meningkatkan kesadaran di setiap instansi agar dapat menerapkan sadar dan tertib arsip.

“Kegiatan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 April 2019. Pada hari Minggu akan diselenggarakan pada saat Car Free Day di Kota Makassar, dengan maksud memperkenalkan masyarakat bahwa arsip merupakan suatu hal yang penting,” pungkasnya.

Selain itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara terima simbolis arsip statis dari sembilan instansi, diantaranya Kemenkopolhukam, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, TVRI, dan lainnya kepada Kepala ANRI. Selain itu juga dilakukan pemberian ANRI Award kepada unit kearsipan terbaik nasional tahun 2019, dimana terbaik pertama untuk level kementerian diberikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sementara untuk lembaga diberikan kepada Mahkamah Konstitusi. (byu/HUMAS MENPANRB)