Menteri PANRB Tjahjo Kumolo saat melantik 148 CPNS Kementerian PANRB dan KASN menjadi PNS di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (05/03)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo melantik 148 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PANRB dan KASN menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan tahun 2018 di Jakarta, Kamis (05/03). Ia berpesan agar PNS yang baru saja dilantik harus dapat menjaga amanah dan melaksanakan sumpah yang telah diucapkan.
Menteri Tjahjo menantang seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang baru dilantik itu untuk membuktikan kinerjanya. "Buktikan, kalau diri Saudara memang layak dan dapat mengemban tugas jabatan yang telah ditentukan kepada Saudara melalui unjuk kerja yang unggul, jauh lebih unggul dan berbeda dari yang lain," tegasnya.
Ia menginginkan PNS baru ini selalu mau belajar dan mengedepankan disiplin. "Bekerja lebih baik berlandaskan disiplin waktu, patuh pada aturan-aturan yang berlaku, dan menghindari segala larangan," ujarnya saat memberikan arahan.
Mereka telah melewati seleksi CPNS yang sangat ketat. Pasalnya untuk menjadi abdi negara, harus melalui proses yang bersih, kompetitif, transparan, dan bebas dari KKN. Sistem rekrutmen ini merupakan implementasi sistem merit dimana ASN harus memiliki kompetensi, kinerja, dan kualifikasi tanpa membedakan politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
"Buktikan penerapan sistem merit yang kita gaungkan telah terbukti dan memberikan kontribusi positif dengan bekerja cepat, tepat, profesional, dengan semangat tinggi yang berdampak tinggi di masyarakat," ujarnya.
Tak henti-hentinya Menteri Tjahjo juga mengingatkan ASN untuk selalu menjauhi narkoba, pola pikir radikalisme, dan korupsi. Tantangan tersebut harus dapat diatasi ASN demi kepentingan negara yang lebih besar.
"Hati-hati pada narkoba, pola pikir radikalisme, terorisme, dan masalah korupsi. Tetap belajar jadi abdi negara yang siap menghadapi tugas-tugas ke depan," ujarnya.
Senada dengan Menteri Tjahjo, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengatakan bahwa seleksi CPNS saat ini ketat, transparan, dan akuntabel. Ia berharap beberapa tahun kedepan merasakan manfaat dari kinerja PNS yang baru dilantik. "Mudah-mudahan sepuluh sampai lima belas tahun yang akan datang kita bisa memetik hasilnya dengan menunjukkan kinerja PNS yang baik. Berbeda dengan era 90-an, seleksi masih tertutup," ujarnya.
Ia mengimbuhkan bahwa PNS baru menjadi bagian dari tulang punggung negara yang harus memberikan kontribusi. "Banyak hal yang harus kita jaga. 24 jam kita harus jaga martabat itu. ASN adalah perekat NKRI, maka jagalah martabat ASN dan jadikan keteladanan bagi siapa pun," tegasnya.
Menutup sambutannya, Ketua KASN mengutip pepatah dari John F. Kennedy. "Jangan bertanya apa yang telah diberikan negara pada kita, tapi tanyalah apa yang telah kita berikan kepada negara," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebanyak 148 CPNS yang dilantik ini terdiri dari 101 CPNS Kementerian PANRB dan 47 CPNS KASN. Selama ini mereka telah bekerja selama satu tahun dan telah mengikuti kegiatan Orientasi Wawasan dan Tugas (Orwastu), pelatihan dasar, dan mentoring sesuai kebutuhan unit kerja. (rr/HUMAS MENPANRB)