JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah dan DIY, Minggu (19/06).
Selain n itu, Menteri mengajak seluruh aparatur negara dan segenap masyarakat di sekitar lokasi bencana untuk bersinergi membantu dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat terutama yang menjadi korban bencana tersebut. "Saya mengajak seluruh aparatur negara, baik sipil, TNI maupun Polri. khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya untuk berperan aktif di garis depan membantu korban bencana," ujarnya di Jakarta, Minggu (19/06).
Bantuan itu sangat dibutuhkan untuk pemulihan korban, baik yang masih berada di pengungsian maupun dalam pencarian korban. "Kita berharap bantuan dalam bentuk apapun dapat meringankan penderitaan para korban," imbuh Yuddy.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, yang merupakan Ketua Ikatan Alumni SMAN I Purworejo juga mengajak dan menyerukan warga Purworejo, utamanya alumni SMAN I Purworejo (Paguyuban Muda Ganesha) di manapun berada untuk turut mengulurkan tangan membantu korban bencana tersebut.
Rekan-rekan MG yang baik di manapun berada, seru Atmaji, kita dikejutkan dengan bencana di Purworejo yang cukup dahsyat. Dikatakan, banjir dan longsor terjadi di mana-mana. Bahkan di tempat-tempat yang selama ini tidak mengalami musibah sepert itu. Korban harta benda dan bahkan jiwa yang tidak sedikit dialami oleh saudara-saudara kita di Purworejo, ujarnya.
Untuk itu, Atmaji mengajak rekan-rekan MG untuk bersimpati, berempati, dan peduli bersama-sama elemen masyarakat lainnya turut meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah. Dikatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Pertama, rekan MG yang di Purworejo, terlebih yang berada di sekitar bencana, dapat melaporkan kondisi setempat dan menginformasikan jenis bantuan yang diperlukan.
Kedua, tiap-tiap angkatan/komisariat MG agar berkonsolidasi guna mengadakan kegiatan "MG Peduli" sesuai dengan kemampuan masing-masing guna meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Bentuk bantuan yang diperlukan agar berkoordinasi dengan warga MG yang tersebar di berbagai desa di Purworejo. Kegiatan tiap angkatan agar diinformasikan melalui forum antara lain FB.
Ketiga. MG INDUK telah membentuk Tim Koordinasi MUDA GANESHA PEDULI, yang akan dikoordinir oleh Budi Wasono, dkk. No hp 0817-6316-501.
Keempat, apabila karena sesuatu hal rekan-rekan bermaksud menyampaikan bantuan melalui MG INDUK, misalnya karena angkatan yang bersangkutan tidak mengkoordinir, silakan menyalurkannya melalui MG INDUK dengan alamat sebagai berikut:
a. Bantuan berupa uang tunai dikirim ke: Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta No. Rek. 0206.01.003787.30.6 An. Paguyuban Muda Ganesha Induk
b. Bantuan berupa barang, seperti pakaian layak pakai, makanan kering, sembako, atau peralatan sekolah agar dikirim ke alamat: Pram Prasetya Akhmad Jl. Tentara Pelajar No. 34 Purworejo (di seberang SMAN 1 Purworejo). "Setelah pengiriman agar menyampaikan konfirmasi kepada Budi Wasono 0817 631 6501," ujarnya.
Kelima, dalam pelaksanaan pemberian bantuan agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan/atau tokoh masyarakat setempat. Demikian seruan dan himbauan MG INDUK berkenaan dengan adanya musibah banjir di Purworejo. "Salam kompak dalam kebersamaan dan kepedulian," imbuhnya. (ags/HUMAS MENPANRB)