Pin It

SOLO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Yuddy Chrisnandi mengapresiasi Pemerintah Kota Surakarta dengan kreativitasnya menggelar even yang mampu mendatangkan wisatawan, sehingga industri perhotelan tetap menggeliat. Salah satu bentuk kreativitas itu adalah Great Sale yang dijadikan agenda bulanan di Kota Seni ini. Dalam kunjungannya yang didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji ini,  Minggu (01/02) pagi, Yuddy berkesempatan melakukan lari pagi bersama Walikota Solo Rudyanto dari tempat penginapan menuju Pendopo yang berjarak sekitar satu kilometer. Yuddy pun sempat mencoba naik kereta uap, salah satu daya tarik wisata Kota Solo. Yuddy juga menghadiri acara Great Sale, salah satu wujud kreativitas Kota Solo. Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. "Agenda kreatif seperti ini sedapat mungkin diperbanyak. Selain untuk menggerakkan perekonomian masyatakat, juga bisa mendatangkan wisatawan. Dengan demikian para pengusaha perhotelan tidak perlu khawatir dengan adanya pembatasan PNS melakukan aktivitas/pertemuan di hotel," ujarnya. Usai menghadiri Great Sale, Menteri mengunjungi museum batik Danarhadi. Yuddy yang menyaksikan berbagai jenis batik, menyatakan kagum dengan kekayaan seni budaya yang telah diakui PBB sebagai warisan budaya dunia ini. Tak ketinggalan, Yuddy juga mengunjungi Pasar Klewer, yang tengah direnovasi setelah beberapa waktu lalu terbakar. Dalam kunjungan kerja dua hari itu, Menteri juga melakukan kunjungan ke RSUD Ngipang, yang merupakan rumah sakit daerah terbesar yang ada di Jawa Tengah ini. Dalam kunjungannya, Menteri Yuddy mendapat keluhan mengenai kurangnya jumlah tenaga dokter di rumah sakit tersebut. Padahal, RSUD Ngipang merupakan RS rujukan dari sejumlah daerah, tidak hanya dari Kota Solo dan sekitarnya,  tetapi juga hingga ke Surabaya. Di RSUD Ngipang hanya ada sekitar 128 dokter PNS. Masih ada 509 dokter yang merupakan tenaga honorer. Menteri Yuddy meminta agar semua dokumen serta persyaratan menjadi PNS segera diserahkan ke Kementerian PANRB di Jakarta. "Jika semua dokumennya sudah benar maka akan segera kami tindaklanjuti," ujarnya. Dalam kunjungan ko Kota Budaya itu, Yuddy menyempatkan berkunjung ke rumah kediaman orang tua Presiden RI Joko Widodo. Namun Yuddy tidak sempat bertemu Jokowi, yang telah meninggalkan rumah sekitar 3 menit sebelumnya. Yuddy pun bersilaturahmi dan berbincang santai dengan orang tua mantan Walikota Solo itu. (cc/HUMAS MENPANRB)