Menteri Yuddy berbaur dan berdialog dengan warga yang tengah mengurus sertifikasi tanah di Kantor Pertanahan Kota Bandung, Jumat (11/12)
BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang dilakukan Badan Pertahanan Negara (BPN) Kantor Wilayah Jawa Barat dan Kantor Pertanahan Kota Bandung. Apresiasi juga diberikan kepada Samsat Jawa Barat yang telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
Saat mengunjungu Kantor Pertanahan Kota Bandung, selain dilakukan terobosan pelayanan, juga tidak ada pungutan liar, dan minim pengaduan. “Secara keseluruhan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan," ujar Yuddy di Bandung, Jumat (11/12).
Menteri Yuddy menekankan pentingnya meningkatkan fungsi pengawasan, seperti diinstruksikan Presiden bahwa dengan meningkatkan fungsi manajemen pengawasan akan memberikan implikasi yang baik terhadap pelayanan kepada masyarakat, dan bermuara pada pelayanan prima.
Sementara itu, Kakanwil BPN Jawa Barat Roli Irawan, mengatakan bahwa terobosan-terobosan yang dilakukan oleh BPN Kanwil Jawa Barat terutama dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat. Saat ini Kanwil Jawa Barat bersama dengan BPN Kota Bandung telah melakukan pelayanan pengurusan surat-surat di beberapa titik seperti hotel, mall, hingga kelurahan.
Selain dengan memetakan wilayah-wilayah untuk kemudian dijadikan titik pelayanan langsung kepada masyarakat, BPN Kanwil Jawa Barat juga telah membentuk wilayah binaan untuk mempermudah evaluasi terhadap pelayanan dan kendalanya. Pelayanan secara online juga tidak luput dari perhatian BPN Jawa Barat dan Kota Bandung guna semakin mempermudah akses dan pelayanan yang terintegrasi se-Jawa Barat. "Masing-masing kabid sudah kita buat wilayah binaan, dari situ kita melakukan pengawasan. Setiap awal bulan kita melakukan rapim, untuk evaluasi, untuk mendorong percepatan birokrasi, kalau perlu kepala kantor melakukan presentasi untuk evaluasi apa saja yang menjadi kesulitan dan kendalanya," kata Roli Irawan. Kepala BPN Kota Bandung, Unu Ibnudin, mengatakan bahwa pelayanan secara online yang sedang dibangun merupakan upaya BPN Kanwil Jawa Barat dan Kota Bandung untuk meminimalisir negosiasi yang menimbulkan pungutan ataupun calo-calo. "Ini diupayakan agar tidak bertemu orang, agar tidak ada negosiasi, saya juga sedang membangun sistem," ujar Unu.
Menurut Unu, BPN Kanwil Jawa Barat dan BPN Kota Bandung juga telah melakukan survei untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, yang dilakukan oleh pihak independen secara random untuk mempermudah melakukan evaluasi terhadap pemberian pelayanan.
Apresiasi Samsat Jabar
Setelah meninjau pelayanan di Kantor BPN Kanwil Jawa Barat dan Kota Bandung, Menteri Yuddy melanjutkan blusukannya ke Samsat Polda Jawa Barat. Apresiasi yang tinggi juga diberikan Yuddy melihat inovasi pelayanan yang sangat baik dilakukan dengan orientasi pelayanan prima kepada masyarakat.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Sugihardi mengatakan bahwa saat ini untuk mengurus cek fisik kendaraan dan melakukan perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK) bisa dilakukan dengan delivery service. "Bisa delivery service, tidak ada biaya tambahan. Ini merupakan salah satu bentuk layanan prima," ujarnya.
Sugihardi juga mengatakan bahwa pelayanan operasional untuk perpanjangan STNK sudah dilakukan secara online dan terintegrasi dalam satu sistem di provinsi. Sementara untuk pengurusan di loket, maksimal pelayanan di loket hanya tujuh menit.
Menteri Yuddy memberikan apresiasi dengan menyebut bahwa pelayanan Samsat di Jawa Barat dan Jawa Timur adalah salah satu yang terbaik. (ris/HUMAS MENPANRB)