Pin It

20160624_smart_kampung_3.jpeg

Menteri Yuddy saat mengunjungi Desa Kampunganyar yang telah melaksanakan program Smart Kampung. 

BANYUWANGI - Satu lagi inovasi pelayanan publik yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yakni Smart Kampung. Sebuah terobosan untuk menjadikan pemerintah desa sebagai pusat layanan informasi dan teknologi tanpa mengesampingkan budaya dan kearifan lokal.

"Sekarang bukan hanya Smart City yang sedang dikembangkan di 57 daerah percontohan, tetapi dalam rangka meningkatkan peradaban dan pelayanan publik di desa harus dikembangkan juga Smart Kampung atau Smart Village. Kita akan dorong Banyuwangi menjadi role modelnya," ucap Yuddy saat melakukan peninjauan lapangan ke Desa Kampunganyar Kecamatan Gelagah Kabupaten Banyuwangi, Jum'at (24/06).

Yuddy menyampaikan kekagumannya atas skema pemberdayaan desa berbasis teknologi tersebut yang digagas oleh Bupati Banyuwangi.

"Saya kagum, tidak kalah penting membangun desa yang berperadaban tinggi tanpa mengesampingkan budaya. Kunci utama Smart Kampung ini bukan hanya karena informasi teknologi, tetapi adanya komitmen yang kuat dari pemimpin daerah," ujar Yuddy.

Desa Kampunganyar adalah salah satu desa dari 51 desa/kelurahan yang telah melaksanakan program Smart Kampung. Ke depan rencananya semua desa/kelurahan, sebanyak 189 buah di Kabupaten Banyuwangi akan menerapkan Smart Kampung.

"Melalui Smart Kampung, semua pelayanan menjadi lebih cepat. Apabila ada keluhan masyarakat, tinggal sampaikam melalui sms center. Nanti oleh pengelola diteruskan ke grup WA, kemudian akan ditindaklanjuti secara cepat dan berjenjang sampai tingkat desa," kata Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.

Menurut Kabag Organisasi Kabupaten Banyuwangi, Budi, Smart Kampung adalah program pembangunan desa yang terintegrasi dengan menggunakan media informasi dan teknologi berbasis fiber optik.

"Smart Kampung kami gulirkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memajukan usaha kecil dan menengah, mengentaskan kemiskinan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat," ungkap Budi.

Ditambahkan, melalui program Smart Kampung, pelayanan publik di semua sektor di desa/kelurahan menjadi jauh lebih efisien, transparan, cepat, bersih dan memiliki legitimasi.

Sementara itu Kepala Desa Kampunganyar, Suwendi, menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan dalam rangka mensukseskan program Smart Kampung antara lain melalui sosialisasi dan pemasangan piranti teknologi.

"Agar masyarakat mengetahui dan paham informasi dan teknologi, kami lakukan sosialisasi ke dusun-dusun. Kemudian kami pasang wifi di bale desa," imbuhnya. (hs/HUMAS MENPANRB)