Menteri Yuddy Chrisnandi saat mengunjungi PT. PAL Indonesia di Jawa Timur, Rabu (28/10).
SURABAYA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengunjungi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, untuk memastikan pelayanan publik di pelabuhan berjalan dengan baik. Yuddy mengecek alur keluar masuk penumpang, fasilitas yang tersedia sehingga memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Dikatakan, tahun 2015 merupakan era reformasi pelayanan publik. Presiden sudah menginstruksikan untuk meningkatkan pelayanan publik seperti di pelabuhan-pelabuhan. “Pelabuhan Tanjung Perak, buat saya sangat surprise karena pelayanan dan fasilitasnya tidak kalah dengan pelayanan di bandara internasional," ujar Yuddy di Surabaya, Rabu (28/10).
Menteri menghimbau agar Pelabuhan Tanjung Perak dapat dicontoh oleh pelabuhan-pelabuhan lainnya sehingga masyarakat bisa merasakan pelayanan yang semakin baik, sehingga semakin memperkuat komitmen Indonesia sebagai negara maritim.
Selain ke pelabuhan, Menteri juga blusukan ke PT PAL Indonesia, BUMN yang bergerak di bidang galangan kapal. "Ketika PT PAL dipercaya menggarap proyek dari negara lain, berarti sudah diakui kualitasnya dan seharusnya dari dalam negeri sendiri harus juga memakai produk dari PT PAL. Saya berjanji akan membantu promosikan baik di dalam dan luar negeri," ujar Yuddy.
Blusukan Yuddy dilanjutkan ke Polrestabes Surabaya. Di sini Menteri sangat mengapresiasi museum arsip serta barang-barang antik yang tersusun rapi di Mapolrestabes Surabaya. “Harus terus dirawat, dan saya sudah meminta Kepala ANRI untuk bisa mengecek langsung ke Surabaya,” imbuhnya.
Menteri PANRB tak lupa blusukan ke Kantor Imigrasi kelas I khusus Surabaya, unit pelayanan paspor di mall Maspion Square. Menetri menyarankan kepada Pak Zaeroji, Kepala Imigrasi Waru, untuk mengikuti lomba pelayanan publik yang diadakan oleh Kementerian PANRB. "Ini salah satu terobosan dalam innovasi pelayanan publik dengan membuat pelayanan sebaik mungkin, mendekatkan kepada masyarakat serta keberadaannya dekat dengan area publik seperti di mall ini," ujar Yuddy. (reza/HUMAS MENPANRB)