Menteri Yuddy saat audensi dengan ASN Kota Metro Lampung di Kantor Walikota Metro, Sabtu (05/12).
LAMPUNG - Pemilu kepala daerah serentak semakin dekat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi tak henti-hentinya mendorong aparatur negara untuk menjaga netralitas. "Saya diamanatkan Presiden untuk mengingatkan pada ASN, termasuk TNI dan Polri harus menjaga profesionalisme dan bersikap netral," ujar Menteri Yuddy saat audiensi di Provinsi Lampung dan Kota Metro, Sabtu (05/12).
Diakuinya, tak sedikit laporan terkait keterlibatan aparatur negara pada pemilu. Padahal terdapat sanksi yang jelas untuk dijatuhkan pada aparatur negara bahkan bisa sampai diberhentikan. "Ini adalah era revolusi mental. Sudah seharusnya aparatur negara itu profesional," ujar Yuddy.
Menteri Yuddy mengatakan bahwa aparatur negara boleh melaksanakan pesta demokrasi namun dilarang untuk mengikuti kegiatan politik dalam pemilukada seperti berkampanye dan menggunakan aset-aset negara untuk kegiatan kampanye.
Masa-masa pemilukada, biasanya masa yang ditakuti ASN yang menjabat di daerah, karena banyak diperlakukan semena-mena. Mereka was-was jika tiba-tiba diturunkan dari jabatannya, dipindahkan hingga di non-job kan dengan tidak menggunakan mekanisme yang sudah ditetapkan. "Tidak perlu risau. Sekarang ada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut," ujarnya. (rr/HUMAS MENPANRB)