Pin It

20250212 Kick off Meeting Pendampingan UNPSA 2026 2Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru pada Kick-off Meeting Pendampingan UNPSA 2026 secara virtual, Rabu (12/02/2025).

 

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan pendampingan bagi inovasi-inovasi yang terpilih menjadi praktik terbaik di Indonesia untuk mengikuti United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2026. Keikutsertaan Indonesia pada UNPSA merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa pelayanan publik Indonesia layak mendapatkan apresiasi tingkat dunia.

Kementerian PANRB telah melakukan identifikasi inovasi yang bersumber dari Top Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2014-2023. Hasilnya, delapan inovasi dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang selaras dengan kategori serta dinilai paling sesuai dengan kriteria telah terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang UNPSA 2026.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru pada Kick-off Meeting Pendampingan UNPSA 2026 secara virtual, Rabu (12/02/2025) menekankan bahwa diperlukan strategi dan persiapan matang untuk dapat meraih penghargaan. Selain itu para inovator perlu membuat narasi inovasi yang kuat agar dapat memenuhi kriteria dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

20250212 Kick off Meeting Pendampingan UNPSA 2026 5

“Dalam kesempatan ini Kementerian PANRB dengan mentor, pakar, dan praktisi berkomitmen memberikan pendampingan intensif kepada para inovator agar mampu menyempurnakan narasi inovasi dan strategi komunikasinya,” jelasnya.

UNPSA merupakan ajang penghargaan internasional paling prestisius dalam bidang pelayanan publik yang diselenggarakan PBB. Kebaruan ide inovasi, dampak, dan adaptabilitas merupakan beberapa aspek yang dinilai dari inovasi pelayanan publik.

Otok kemudian menguraikan tiga tujuan utama pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian PANRB. Pertama, penguatan substansi inovasi agar sesuai dengan standar global sehingga mampu menunjukkan dampak signifikan pada pelayanan publik. Kedua, menghasilkan dokumen argumentasi inovasi yang dapat dikomunikasikan dengan baik dalam seleksi atau awarding. Ketiga, mendorong keberlanjuan dan potensi replikasi inovasi.

“Sehingga inovasi yang kita lakukan tidak hanya berdampak lokal, tapi bisa juga nasional hingga internasional. Perjalanan menuju UNPSA bukan hanya memenangkan penghargaan, tapi juga bagaimana terus membangun budaya inovasi berkelanjutan dalam pemerintah,” tegasnya.

20250212 Kick off Meeting Pendampingan UNPSA 2026 1

Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa pendampingan yang diberikan untuk para inovator dilakukan secara bertahap, mulai dari penyusunan hingga pengumpulan proposal ke UNPSA. Penyusunan proposal akan dilakukan oleh para inovator untuk kemudian dilakukan reviu oleh tim pendamping.

“Diharapkan proposal yang dihasilkan mampu merepresentasikan inovasi terbaik dan kita dapat kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dalam UNPSA 2026,” pungkas Ajib. (clr/HUMAS MENPANRB)

 

Delapan inovasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam UNPSA 2026:

  1. KAMI SETARA (Kampus Inklusif Semua Tak Berjarak) – Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya
  2. Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  3. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  4. Laboratorium Inovasi – Lembaga Administrasi Negara
  5. JARIK MA'SITI (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa) – SMPN 10 Kota Malang
  6. Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIPPEKA) – Kabupaten Bone
  7. Berdaya Srikandi oleh Srikandi – Kota Parepare
  8. Unit Pelayanan Teknis Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif (UPT PLDPI) – Kota Surakarta