Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat meninjau MPP Kab. Magetan, di Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/02).
MAGETAN - Pemerintah Kabupaten Magetan menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal ini dibuktikan dengan menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dilengkapi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) pertama di Indonesia. Keberadaan ADM ini dinilai makin memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus berurusan dengan makelar ataupun calo.
Mesin ADM itu bisa mencetak dua kartu, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Kehadiran MPP dengan mesin ADM ini mendapat apresiasi dari Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa. "Saya sangat bangga karena dengan berbagai tantangan yang ada, Magetan mampu menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga membahagiakan warganya," ujar Diah saat meninjau MPP yang baru diresmikan pada 15 Januari lalu ini.
Sebanyak 217 layanan dari 23 instansi berada dalam naungan MPP ini. Mulai dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Samsat, Kantor Imigrasi, Dinas Kesehatan, Kantor Pos, hingga berbagai bank seperti BRI, Taspen, dan Bank Jatim turut meramaikan MPP yang berada di lantai 2 Pasar Baru Magetan tersebut.
Diah mengapresiasi kinerja Pemkab Magetan yang responsif dan cepat untuk mengembangkan MPP. Menurut Diah, langkah-langkah penyempurnaan sarana di MPP Kab. Magetan terus digalakkan. “Dan kami akan terus melaksanakan pembimbingan dan rencana perluasan gedung,” ungkap Diah.
Lebih lanjut, Diah mendorong agar MPP Kab. Magetan terus disempurnakan melalui evaluasi pelayanan guna meningkatkan Ease of Doing Business (EoDB) atau kemudahan berusaha. Menurutnya, sebagai one stop area, kemudahan berbisnis tidak hanya akan meningkatkan investasi, tapi juga berdampak pada kebahagiaan masyarakat.
Hal ini turut diamini oleh Bupati Magetan Suprawoto. Pemilihan lokasi MPP Magetan di tengah pasar tradisional tersebut bukan tanpa alasan. Suprawoto menilai lokasi MPP tersebut dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke Pasar Baru.
Suprawoto optimis peningkatan kunjungan tersebut juga akan menggerakkan ekonomi rakyat, khususnya di Magetan. Sebelum grand launching, pasar sekaligus MPP Kab. Magetan akan direnovasi dan menambahkan beberapa sarana prasarana pendukung. Tujuannya, adalah untuk kenyamanan warga serta menarik kunjungan masyarakat ke MPP Kab. Magetan. "Insyaallah, kita buat pasar rakyat tapi seperti mal agar ekonomi rakyat betul-betul tergerak," tutupnya. (nan/HUMAS MENPANRB)