Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik Kota Samarinda usai diresmikan, Kamis (19/12).
SAMARINDA – Mal Pelayanan Publik (MPP) pertama di tanah Borneo telah diresmikan. Pelayanan publik yang semakin berkualitas diharapkan dapat diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui MPP Kota Samarinda ini.
"Hadirnya Mal Pelayanan Publik di Kota Samarinda, diharapkan mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa saat membacakan sambutan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam acara peresmian MPP Kota Samarinda, di Samarinda, Kamis (19/12).
Lebih lanjut Diah menjelaskan, ASN yang modern nantinya dapat memberi dampak pada tumbuhnya perekonomian masyarakat, memperkuat daya saing global, dan tumbuhnya minat investor sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan MPP ini juga merupakan upaya untuk mendorong kemudahan berusaha (Ease Of Doing Business - EODB) di Indonesia.
MPP yang merupakan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dikombinasikan dengan menggunakan teknologi informasi sehingga memberikan kemudahan akses untuk pelayanan publik dan kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan. Konsep MPP menggunakan sistem pelayanan yang terintegrasi antar instansi, baik pelayanan pusat, daerah maupun pelayanan bisnis. Hal ini tentu dapat mengubah pola pikir ego sektoral antar instansi.
"Kerja sama ini untuk memberikan layanan yang terbaik ditengah tantangan global yang semakin menuntut kemudahan, kecepatan, dan ketepatan," jelas Diah.
Dengan hadirnya MPP, masyarakat dimudahkan dalam mengakses pelayanan karena hanya datang pada satu tempat dapat mengurus berbagai pelayanan. Dibandingkan dengan sebelumnya, masyarakat harus datang dari satu tempat ke tempat lain untuk mengurus dokumen atau perizinan.
"Kami tentu berharap semua stakeholder di Samarinda khususnya kepada masyarakat dan pengguna lainnya, untuk terus berupaya berpartisipasi memberikan saran yang konstruktif kepada penyelenggara MPP," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Samarinda Syahrie Ja'ang menyampaikan pembangunan MPP Samarinda menghabiskan waktu yang cukup lama. Sepanjang proses pembangunannya, Kementerian PANRB terus memberi bimbingan. "Sehingga setelah diresmikan, MPP ini menjadi wadah yang nyaman kepada kita semua terutama para masyarakat pelaku usaha dalam hal pengurusan perizinan," ujarnya
MPP Kota Samarinda menghadirkan 176 jenis pelayanan. Mal ini berlokasi di Gedung Graha Tepian, Jl. Basuki Rahmat No.78, Pelabuhan, Kota Samarinda.
Direncanakan akhir tahun 2020, MPP Kota Samarinda memiliki gedung baru dengan lima lantai dimana masyarakat tidak hanya dilayani dengan apa yang dibutuhkan, karena akan disediakan kafe, dan tempat bermain. "Mudah-mudahan di akhir tahun 2020 sudah selesai bisa menampung seluruh masyarakat yang ingin mengurus dokumen, perizinan, bermain, dan minum kopi dapat tertampung dengan baik," imbuh Syahrie.
Seorang Advokat dari salah satu kantor Advokat Samarinda Gustimadani mengaku bahwa dirinya mengetahui adanya MPP Kota Samarinda saat diarahkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. Menurut Gusti, sebelum adanya MPP Kota Samarinda masyarakat direpotkan karena harus datang langsung ke instansi-instansi terkait untuk mengurus perizinan serta dokumen lainnya namun sekarang masyarakat dimudahkan dan pelayanan mudah dijangkau.
Gusti juga menyampaikan bahwa pelayanan yang ia dapatkan lebih baik dari sebelumnya. "Pelayananya clear, jelas, misalnya data apa yang kita butuhkan untuk kepengurusan suatu izin itu jelas disampaikan, ada perbaikan dibanding sebelum-sebelumnya,"katanya.
Ia berharap agar MPP Kota Samarinda dapat melengkapi pelayanan-pelayanan yang saat ini belum tersedia. "Mudah-mudahan kedepannya menjadi maju, lebih kreatif, dan saya kira mungkin ada beberapa pelayanan yang belum ada saya harap kedepannya bisa lebih lengkap," imbuhnya.
Usai peresmian, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB didampingi Walikota Samarinda serta para pejabat Pemerintah Kota Samarinda meninjau sejumlah layanan yang terdapat di MPP Kota Samarinda, seperti Bank Kaltimtara, Imigrasi kelas I, KPP Pratama, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen, dan Polresta Samarinda, serta menjadi saksi nikah sepasang pengantin di MPP.
Turut hadir dalam peresmian Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rusdi, Ketua Pengadilan Negeri Hongkun Otoh, Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddun, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda Jusmaramdhana Alus, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda Abdullah, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Samarinda Ali Fitri Noor, serta para kepala organisasi perangkat daerah Kota Samarinda dan para pimpinan perbankan. (fik/HUMAS MENPANRB)