Pin It

20190921 Peresmian Pasar TPID Kota Batam 1

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat memberikan arahannya dalam acara peresmian Pasar TPID, di Batam, Kepulauan Rian, Sabtu (21/09).

 

BATAM - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengambil langkah nyata untuk mengendalikan dan mengontrol harga bahan pokok. Langkah itu dibuktikan dengan meresmikan Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Pasar TPID juga didorong mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang rutin digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) setiap tahunnya.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, inovasi ini diharapkan dapat menjadi pengendali tingkat inflasi yang terjadi di Kota Batam. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam bisa menjadi trigger bagi inovator sektor lainnya.

"Inovasi ini agar diikutsertakan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh Kementerian PANRB pada tahun 2020," ujar Diah, pada peresmian Pasar TIPD, di Batam, Sabtu (21/09). Lahirnya inovasi di Batam ini merupakan implementasi dari program One Agency One Innovation, yang digaungkan Kementerian PANRB sejak 2014.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjelaskan, lahirnya Pasar TPID adalah untuk mengontrol harga sembilan bahan pokok oleh pemerintah. "TPID dibentuk agar pemerintah bisa mengontrol harga bahan pokok," jelasnya.

 

20190921 Peresmian Pasar TPID Kota Batam 3

 

Rudi mengungkapkan, perbedaan antara pasar TPID dan pasar lain adalah, pasar ini tidak dilakukan penyewaan terhadap para pedagang yang berjualan di pasar. Pemkot Batam mengundang dan berdialog kepada seluruh distributor yang ada di Batam untuk bersama mengendalikan inflasi.

Untuk sementara, Pasar TPID yang berlokasi di Grand Niaga Mas Batam Center akan menjadi pusat. Nantinya, akan Pasar TPID akan dibangun di 12 kecamatan.

Inovasi Pasar TIPD dikembangkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam. Kepala Dinas Disperindag Kota Batam Gustian Riau menjamin, pasar ini bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat bawah. "Masyarakat level bawah terjangkau sesuai dengan kemampuan," imbuhnya.

Peresmian Pasar TIPD itu juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Chandrini Mestika Dewi, serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (don/HUMAS MENPANRB)