JAKARTA – Keluarga besar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan silaturahmi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. “Ini merupakan tradisi yang selalu dilakukan di sini. Sebelum Ramadhan kita berkumpul dan saling memaafkan, sehingga kita menjadi lebih lapang dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji di Jakarta, Selasa (16/06).
Diakatakan, sesuai Surat Edaran Menteri PANRB No.04/2015 tentang Penetapan Jam Kerja ASN, TNI dan Polri, pada bulan Ramadhan PNS bisa pulang lebih awal . “Paling tidak pada hari pertama puasa, kita bisa buka puasa bareng keluarga. Sedangkan hari – hari berikutnya menyesuaikan dengan pekerjaan,” kata Dwi yang disambut dengan gelak tawa para pegawai Kementerian PANRB.
Dalam kesempatan itu, Atmaji juga menyampaikan jika Menteri PANRB tidak akan menggelar open house saat Hari Raya Idul Fitri, sehingga para pegawai bisa memanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga lebih lama saat hari raya. “Pak Menteri juga berpesan agar halal bi halal bisa dilakukan pada saat hari pertama masuk kerja,” kata Dwi yang disambut dengan tepuk tangan seluruh pegawai.
Acara silaturahmi tersebut juga diisi dengan tausiyah yang diberikan oleh KH. Alimin Idris. Dalam ceramahnya, dia berpesan agar bulan puasa ini bisa dijadikan saat yang tepat untuk membersihkan diri. Karena sebagai pegawai, khususnya PNS sangat banyak rintangan dalam menjalankan tugasnya. “Manusia itu sebenarnya syiriknya terlihat sekali,” ujarnya.
Misalnya saja saat Menteri Yuddy bersalaman dengan Menetri Puan Maharani, banyak orang yang mencibir. Padahal itu wajar saja, orang yang lebih muda bersalaman dengan yang lebih tua, atau dituakan. Tetapi banyak yang beranggapan negative. “Dosa – dosa begini yang kadang – kadang kita tidak tahu. Oleh karena itu kita harus saling memaafkan,” kata KH. Alimin Idris. (ns/HUMAS MENPANRB)