Pin It

DENPASAR - Peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar merupakan langkah yang patut ditiru oleh daerah lain. Penerapan teknologi informasi baik dalam pelayanan publik maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan, merupakan  bagian tak terpisahkan dalam reformasi birokrasi.

Semua itu, menurut Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar, telah mampu memberikan berbagai kemudahan, kecepatan serta efisiensi dalam pelayanan publik. “Peningkatan pelayanan publik di Denpasar cukup bagus. Daerah lain perlu meniru angkah-langkah inovatif Denpasar,” ujarnya ketika menjadi pembicara pada seminar Publikasi Hasil Penelitian Praktik Terbaik Implementasi Reformasi Birokrasi dalam Pencegahan Korupsi di Denpasar, Jumat(12/10).

Sejumlah inovasi yang baru-baru ini dilaksanakan, menurut Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, antara lain adalah uji kir kendaraan bermotor secara drive thru. Inovasi yang dilaunching pada Pebruari 2012 silam, terbukti telah mampu meningkatkan pelayanan, dan mendapat apresiasi dari pengguna jasa.

Kenyataan itu dibuktikan dengan indeks kepuasan masyarakat yang mencapai 94, pasca penerapan kir drive thru. Dengan system ini, warga masyarakat yang akan melakukan uji kir kendaraannya, dapat dilayani tanpa harus turun dari mobil. “Waktu pelayanan juga menjadi lebih cepat, yakni sekitar 26 menit untuk satu kendaraan,” ujarnya.

Hal itu hanya salah satu dari berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan Denpasar. Penerapan teknologi informasi di seluruh unit kerja juga menjadi telah memangkas prosedur birokrasi yang berbelit. Penerapan e-procurement, misalnya mampu meningkatkan efisiensi 14 persen. Di bidang perijinan, sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya.

Namun Rai Dharmawijaya tak pernah puas dalam meingkatkan pelayanan. Dengan semangat sewaka dharma (melayani adalah kewajiban), kini pihaknya tengah membangun gedung baru untuk menyatukan berbagai SKPD yang memiliki pelayanan ppublik.  Diharapkan gedung pelayanan publik itu rampung dan bisa dioperasikan tahun 2013 mendatang. “Kalau sudah beroperasi, nanti semua SKPD kumpul di sana, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat. Jangan sampai pelayanan terhambat gara-gara pejabatnya tidak ada,” ujar Rai.

Tampaknya, Menteri Azwar Abubakar tertarik untuk menyambangi dan melihat secara langsung unit-unit pelayanan yang diekembangkan Kota Denpasar ini. Tak pelak, usai memberikan pengarahan pada sosialisasi Pelaksanaan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMPRB) online di Nusa Dua, Senin (15/10), Menteri menyempatkan diri melakuan kunjungan ke Kota Denpasar. Salah satu yang menjadi tujuan adalah unit pelayanan KIR drive thru. (ags/HUMAS MENPAN-RB).