SEMARANG – Para peserta Forum Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi PANRB (FORK3PANRB) mengakui penyelenggaraan acara tersebut sangat efektif. Selain mendapat informasi langsung dari pimpinan tertinggi Kemenetrian PANRB, mereka dapat langsung berkonsultasi secara teknis dengan narasumber yang memang dibutuhkan.
Konsultasi itu didapat dalam bagian akhir dari acara FORK3PANRB, yakni Coaching clinic yang dibagi menjadi empat desk, masing-masing kedeputian yang ada di Kementerian PANRB. Peserta dapat langsung mendatangi desk kedeputian mana yang dibutuhkan informasinya.
Selain menanyakan informasi terbaru, mereka banyak yang mengutarakan permasalahan yang dihadapi di daerah. “Apa yang menjadi permasalahan di daerah bisa kami dikomunikasikan langsung,” ujar seorang pejabat Bagian Organisasi Kabupaten Banjarnegara Titi Cahyaningsih di Semarang, Kamis (28/04).
Titi mengatakan bahwa forum ini membangun motivasi dirinya untuk meningkatkan kinerja dan kegiatan. Pada saat berkonsultasi terkait e-SAKIP, ada juga daerah lain yang konsultasi secara bersamaan. Mendengar yang lain telah membuat e-SAKIP, memotivasi Kabupaten Banjarnegara untuk membangun pula. “Kami dengar Kudus, tadi juga ada lagi daerah lain yang sudah ada e-SAKIP, sementara kami belum ada, kami jadi termotivasi,” imbuuh Titi.
PNS dari Kabupaten Kudus Bambang Santoso mengatakan, meskipun waktu yang disediakan masih kurang, namun, diakui adanya manfaat besar yang diterima dari coaching clinic. (rr/HUMAS MENPANRB)