Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi menulis pesan dan saran ketika mengunjungi stand Dinas Perhubungan Jawa Timur pada Pameran TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016, Sabtu (02/04)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi beserta keluarga mencicipi jamu buatan Mbok Jumiati salah seorang penerima bantuan program inovasi Jalin Matra dari Pemprov Jawa Timur , Sabtu (02/04)
SURABAYA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyempatkan diri mengunjungi seluruh booth pameran inovasi sebelum bertolak ke Jakarta, Sabtu (02/04). Yuddy sangat antusias mengunjungi satu per satu dan memberikan motivasi pada para peserta. "Tingkatkan terus inovasinya. Jangan berhenti sampai di sini. Seringkali jika ganti kepala daerah, inovasi terhenti," ujarnya.
Keberlanjutan merupakan faktor terpenting dalam inovasi. Menteri Yuddy yakin instansi pemerintah dapat menciptakan inovasi, namun satu hal yang menjadi kelemahan adalah sustainability/keberlanjutan. Di sela-sela kunjungannya, Menteri Yuddy memberikan motivasi dan mengingatkan untuk terus meningkatkan inovasinya. "Gimana kalau kepala daerahnya ganti? Apakah terus berlanjut inovasinya? Inovasi yang bapak ibu ciptakan harus terus berjalan walaupun ganti pimpinan," ucapnya.
Menteri Yuddy terlihat sangat semangat melihat gelar pameran. Dari mulai persiapan pameran pada hari Kamis (31/03). Usai mendarat di Surabaya, walaupun sudah larut malam, Yuddy menyempatkan diri mengunjungi lokasi acara Simposium dan Gelar Inovasi.
Menteri Yuddy memberikan semangat pada para peserta yang sedang membangun booth pamerannya masing-masing. Untuk mengobati kekecewaannya karena tidak sempat mengunjungi booth usai membuka simposium dan gelar inovasi, Menteri Yuddy kembali mampir acara tersebut.
Di sela-sela kesibukannya melakukan kunjungan ke beberapa instansi pemerintah, Menteri Yuddy menyempatkan diri melihat pameran dan mengunjungi satu per satu booth pameran. Menteri Yuddy menegaskan bahwa instansi pemerintah harus kreatif dan inovatif untuk mewujudkan pelayanan prima.Sesuai dengan program one agency one innovation, instansi pemerintah wajib memiliki minimal satu inovasi. Jika tidak membuat inovasi, Menteri PANRB akan menegur.
Menteri Yuddy senang dan bangga instansi pemerintah bisa unjuk kebolehannya sehingga masyarakat tahu apa yang sudah dilakukan pemerintah. Namun yang paling penting, pemerintah dapat saling bertukar ilmu dan berdikusi tentang inovasi yang dimiliki. Mereka juga bisa menerima masukan dan saran perbaikan inovasi yang telah dilakukan. (rr/HUMAS MENPANRB)