Pin It

20151110 080329

SURABAYA - Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 tingkat nasional dilaksanakan di Tugu Pahlawan Surabaya dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo (10/11). Upacara berlangsung haru dan hidmat, diawali dan diakhiri dengan salam kebangsaan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan amanat bahwa tanggal 10 November 1945, rakyat bersatu untuk bertempur dalam pertempuran terberat dalam sejarah revolusi Indonesia di Surabaya. "Negeri kita adalah negeri para Pahlawan, negeri dimana para pemuda dan semua elemen bangsa mau bersatu padu mewujudkan Indonesia merdeka, Indonesia raya," kata Presiden.

Presiden mengingatkan, tanggungjawab kita untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan. Pesan Bung Tomo, sepanjang kita mempunyai darah merah selama itu kita tidak akan pernah menyerah kepada siapapun juga.

Menurutnya, kini Indonesia ada di arah perubahan, perubahan ke arah pemberantasan korupsi dan memerangi kemiskinan. "Guru, supir, petani, nelayan, dokter dan lain-lain, mari menjadi Pahlawan baru sesuai profesi masing-masing," ujar Presiden. "Saya ingatkan, jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Ingat dengan keringat dan darah, para pahlawan telah memperjuangkannya. Merdeka !," kata Presiden di akhir sambutannya. (hs/HUMAS MENPANRB)