Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar aparatur negara tidak mengecewakan rakyat. Presiden mengajak seluruh jajaran aparatur negara bekerja penuh disiplin dan tanggung jawab, dan memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat di segenap pelosok tanah air.
Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Meneg PAN dan Reformasi Birokrasi, E.E. Mangindaan, dalam apel HUT ke-38 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lapangan Monas, Senin (30/11), Presiden selaku Penasehat Nasional KORPRI juga menyampaikan sejumlah pesan dan ajakan.
Pertama, mengajak KORPRI untuk mewujudkan reformasi birokrasi melalui aparatur pemerintahan yang makin bersih, berwibawa, dan professional untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kedua, perlunya meningkatkan kapasitas pengetahuan anggota KORPRI agar bisa menghadapi tantangan pembangunan yang makin kompleks, dengan memanfaatkan berbagai kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di lingkungan instansi masing-masing.
Ketiga, mengajak aparatur negara untuk memberikan pelayanan public yang makin murah, makin cepat, dan makin baik. “Lanjutkan pelaksanaan good governance. Lanjutkan semua upaya pemberantasan korupsi, dengan tetap menghormati pranata hukum dan demokrasi di tanah air,” ujarnya.
Keempat, anggota KORPRI sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah, diminta agar melanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dengan berpedoman pada sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI. Saat ini, seluruh rakyat menaruh harapan yang sangat tinggi kepada pemerintah dan seluruh jajaran aparatur negara.
Kelima, menekankan perlunya dilakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan birokrasi, yang terbukti mampu mendukung penyelenggaraan proses pembangunan dalam lima tahun terakhir. Untuk itu, Presiden menekankan agar aparatur Negara jangan ragu melakukan pembenahan, revitalisasi, dan inovasi dalam penyelenggaraan birokrasi. “Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga diingatkan bahwa dalam lima tahun ke depan, pemerintah menetapkan tiga agenda utama, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat (prosperity), penguatan kualitas pembangunan demokrasi (democracy), dan peningkatan kualitas penegakan hukum dan keadilan (justice).
Untuk mewujudkan ketiga agenda utama itu, diperlukan dukungan birokrasi yang andal, profesional, dan akuntabel. Segenap aparatur negara, dari pusat sampai ke daerah memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk mewujudkan agenda-agenda pembangunan program 100 hari, satu tahun, hingga lima tahun ke depan.
Karena itu Presiden minta agar segenap aparatur Negara dan keluarga besar KORPRI meningkatkan etos kerja, membangun sinergi yang efektif, dan menumbuhkan energi positif dalam mengemban amanah yang sangat berat tetapi mulia ini. “Jangan kecewakan rakyat. Berbuatlah sekuat tenaga, bekerjalah dengan penuh disiplin dan tanggung jawab, dan berikan pelayanan terbaik bagi rakyat di segenap pelosok tanah air,” ujar Mangindaan. (HUMAS MENPAN)