Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa bersama perwakilan dari Qlue di Dubai (14/02).
DUBAI - Qlue Smart City App - Jakarta mendapatkan penghargaan sebagai Best m-Government Service Award pada The 7th World Government Summit untuk kategori Public Empowerment, di Dubai (14/02). Qlue Smart City - Jakarta mengalahkan 5 nominator lainnya, yaitu New York City (NYC) 311, Pakistan Citizen Portal App, My Safetipin India, Citizen Cop India, dan Smartsafe+ Australia.
Best m-Government Service Award adalah kompetisi aplikasi mobile (mobile app) yang digunakan untuk pelayanan publik. Pada tahun 2019 ini dikompetisikan enam kategori, yaitu Data Driven, Emergen Technology, Public Empowerment, Gamification, Innovative Service, Public Private Partnership, dan Accesible Government. Sedangkan Qlue Smart City App - Jakarta adalah platform berbasis media sosial yang digunakan warga Jakarta untuk menyalurkan pengaduan pelayanan publik beserta gambar dan lokasi dari peristiwa yang dilaporkan berbasis geotag. Dengan aplikasi tersebut warga dapat mengikuti penyelesaian persoalan.
Disamping itu akuntabilitas pemerintahan menjadi tinggi dengan menyelesaikan solusi atas permasalahan tersebut. Dengan aplikasi tersebut 60 persen permasalahan yang diadukan dapat diselesaikan, kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi tersebut sekitar 47 persen. Kemudian dalam dua tahun aplikasi tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan lalu lintas sebesar 24 persen.
Setiaji Irono selaku Ketua Unit Smart City Jakarta menerima penghargaan Best m-Government Service Award pada World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (14/02).
Menurut Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, yang hadir memberikan dukungan pada delegasi Jakarta mengatakan, bahwa Qlue Smart City App - Jakarta adalah bagian dari Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berdasarkan Perpres Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.
Apilikasi ini tergolong aplikasi umum yang harus terintegrasi dengan LAPOR! menurut Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. “Qlue Smart City App - Jakarta saat ini lebih advance karena telah memiliki mobile app, sedangkan LAPOR! sendiri sedang dalam proses mempunyai mobile app yang akan diluncurkan pada bulan April 2019 mendatang,” ujarnya, di Dubai, Jumat (15/02).
Setiaji Irono selaku Ketua Unit Smart City Jakarta, Dinas Kominfo DKI Jakarta menyatakan sangat senang dengan pengakuan dunia atas Qlue Smartcity App - Jakarta. Aji, panggilan akrabnya, menyatakan pula ingin mengintegrasikan segera dengan LAPOR!, karena ada banyak pengaduan yang tidak bisa diselesaikan, karena pengaduan tersebut merupakan masalah Pemerintah Pusat. Hal ini akan mempengaruhi performance Qlue Jakarta. Kanal untuk menyaluarkan pengaduan itu hanya ada di LAPOR!.
Portal Jakarta Smart City dan aplikasi Qlue ini pernah masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). (HUMAS MENPANRB)