Pin It

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono berharap berharap reformasi birokrasi yang tengah dijalankan harus berhasil. Sebab, jangan sampai reformasi birokrasi berakhir hanya dalam tataran konsep saja. Reformasi birokrasi ini merupakan juga bagian dari reformasi yang sudah dimulai pada 12 tahun silam.

Namun, Wapres mengingatkan, reformasi birokrasi atau reformasi apa pun, jika tidak ditopang dengan rezim politik yang baik, hal itu tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Selain memberikan suasana, minimal kestabilan politik, juga aturan main yang jelas seperti aturan dan ketentuan hukum serta birokrasi yang berjalan dengan baik. Aparat birokrasi yang tidak dipolitisasi dan birokrasi yang tidak bermain dengan politik uang," ujar Wapres, saat memberikan pembekalan di hadapan 100 orang peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-XLV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Wapres, Jakarta, Senin (22/11/2010).

Lebih jauh, Wapres menyatakan, reformasi birokrasi di tingkat kementerian dan lembaga maupun di tingkat pemerintahan daerah jangan sampai saling menunggu satu dengan lainnya. Akan tetapi, harus bersamaan dengan titik awal dan kecepatan yang berbeda-beda kondisinya.

Dengan demikian, masing-masing kementerian, lembaga maupun pemerintahan di daerah memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri secara bersama-sama dan meningkatkan pelayanan umumnya. Jika tidak bersama-sama, selain akan adanya kementerian, lembaga atau pemerintah daerah yang lebih maju dari lainnya, juga akan berakibat adanya kementerian, lembaga dan pemer intahan di daerah yang merasa ditinggalkan.

 

Sumber: Kompas

Dikirim oleh: Gunawan Sunendar