Pin It

20181130 press gath 

Press Gathering Jurnalis Kementerian PANRB Tahun 2018.

 

BOGOR - Puluhan awak media baik yang berasal dari media cetak, elektronik, dan lainnya berkumpul di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada Jumat (30/11) untuk mengikuti kegiatan press gathering yang menjadi agenda tahunan Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik (Hukip).

Rangkaian acara dimulai dengan dibuka oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dan dilanjutkan dialog para Deputi di Kementerian PANRB bersama rekan-rekan wartawan, berkaitan dengan berbagai persoalan serta capaian yang berhasil diraih Kementerian yang dipimpin oleh Menteri PANRB Syafruddin tersebut. Setelah mendapat pemaparan yang mendalam perihal reformasi birokrasi, kelembagaan, serta SDM Aparatur, dan pelayanan publik para rekan wartawan beranjak meninggalkan kantor yang berada di daerah Sudirman, Jakarta tersebut untuk menuju daerah Cisarua, Bogor.

Tepat pukul 19.00 WIB, para jurnalis dari berbagai media menginjakan kaki di lokasi gathering yang berada di Royal Safari Garden, Cisarua Bogor. Acara diawali dengan dialog yang dibawakan oleh Kepala Biro Hukip Kementerian PANRB Mudzakir. Ia menyampaikan jika kegiatan press gathering merupakan suatu wadah untuk mempererat tali silaturahmi antara rekan rekan wartawan dengan Kementerian PANRB khususnya pada bagian Humas.

Selain itu dirinya berharap melalui kegiatan press gathering, rekan-rekan wartawan dapat bekerjasama dalam menyebarluaskan serta mendiseminasikan program, kebijakan, serta capaian Kementerian PANRB dan pemerintah kepada masyarakat luas. Keberadaan informasi yang tepat dan akurat dapat memberi pemahaman kepada masyarakat antara berita yang benar dan yang tidak.

 

20181130 mudz gathering

Kepala Biro HKIP Kementerian PANRB Mudzakir, saat berdialog dengan jurnalis dalam acara Press Gathering di Bogor, (30/11)

 

Acara selanjutnya ialah berdiskusi dengan para wartawan berkaitan dengan definisi reformasi birokrasi menurut mereka, serta bagaimana mereka melihat pelayan publik saat ini. Dalam kegiatan tersebut para insan pers juga diajak untuk memberi masukan berkaitan dengan langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh humas Kementerian PANRB dalam menyajikan informasi kepada khalayak luas.

Salah seorang peserta, Dian, menilai saat ini sudah banyak daerah yang pelayanan publiknya bagus terlebih dengan dibangunnya Mal Pelayanan Publik, namun baginya hal tersebut tidak diikuti dengan pelayanan publik yang berada di kota Kota besar. Menurutnya kota besar masih ada kekurangan pelayanan publik, dirinya menilai jika faktor lingkungan serta jumlah masyarakat yang dilayani jauh lebih banyak dibanding didaerah yang membuat layanan dirasa belum optimal.

Hal senada juga disampaikan Viktor yang menilai layanan publik sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya sudah banyak unit layanan yang mempergunakan teknologi guna memberikan layanan yang optimal. Diharapkan hal tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin diberi kemudahan dalam mengurus suatu hal.

Di hari berikutnya sejumlah agenda kegiatan telah menunggu pegawai Kementerian PANRB bersama awak media. Pada agenda pertama, para peserta diajak untuk melatih kerjasama dengan bermain games. Dengan diguyur sedikit hujan, para peserta outbond tampak sumringah mengikuti panduan dari instruktur menyelesaikan setiap permainan yang disuguhkan.

Agenda terakhir ditutup dengan permainan paint ball, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Dalam permainan tersebut melatih kesabaran serta kerjasama tim, tak ayal banyak peserta yang terkena tembakan lawan. Namun demikian para peserta mengaku senang dapat menjalani serangkaian acara yang diagendakan humas Kementerian PANRB.

Salah satu peserta Tasya mengaku senang dapat berpartisipasi dalam acara press gathering Jurnalis Kementerian PANRB. Menurutnya selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan juga menjadi sebuah ajang refreshing ditengah tugas liputan rekan jurnalis yang sangat padat. Diharapkan kegiatan seperti tersebut agar tetap rutin diselenggarakan. (byu/HUMAS MENPANRB)